Mohon tunggu...
Rahma dona
Rahma dona Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

http://donasaurus.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Win-Win Solution Antara Hutan dan Manusia

10 April 2019   11:06 Diperbarui: 10 April 2019   15:21 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Hutan Selain kayu|infografik.bisnis.com

Temuan  penyebab utama kerusakan - kebakaran hutan, adalah manusia yang tinggal di sekitar dan dalam wilayah konsesi. Janudianto -  APP Sinarmas mengemukakan, temuan itu salah satu  alasan terbentuknya Desa Makmur Peduli Api (DMPA).

Membina masyarakat yang karena desakan kebutuhan hidup, terpaksa merusak hutan. Sekarang kita tak harus memilih, antara menyelamatkan hutan dan hewan atau manusia. Semua bisa diselamatkan,asal manusia sadar mengikuti aturan.

Produk  binaan DMPA- Desa Dataran Kempas - Tajungjabbar - Jambi|Dokumentasi pribadi
Produk  binaan DMPA- Desa Dataran Kempas - Tajungjabbar - Jambi|Dokumentasi pribadi

Selama ini kita tuh cuma bicara, faktor manusia sebagai perusak hutan. Kali ini YDS jitu  membidik, sisi humanis. Manusia sebagai mahluk sosial dan mahluk ekonomi. Kita bicara win --win solution,aman untuk lingkungan dan aman untuk manusia.

Mungkin kamu belum pernah masuk hutan. Tapi sebagai blogger setidaknya kamu bisa kasih informasi. Kasih ide pada pembaca, apa yang bisa mereka lakukan untuk membuka wawasan masyarakat tentang apa pentingnya hutan bagi manusia. Kasih ide bagaimana  pemanfaatan  -- pengolahan, produk hutan bukan kayu.

Workshop Forest Talk  yang dimoderatori Amril Taufik Gobel, emang cihuy banget. Semua pemikiran tentang hutan - perubahan iklim -- pengelolahan hutan secara bijaksana. Karena akhirnya manusia yang paling butuh hutan dibanding hutan membutuhkan manusia.***Salam Lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun