Pagi itu diriku naik Transmusi, tujuan  Pasar 16 Palembang. Pukul delapan pagi, tiba di terminal transit  Transmusi di  bawah Ampera. Â
Pasar dan plaza Benteng Kuto Besak, masih  sepi. Matahari baru pemanasan, masih bisa melenggang santai menuju Kuto Besak Theater.
Sabtu 23/03 ini , bersama blogger dan aktivis lingkungan  Sumsel diundang  Yayasan Dr Sjahrir dan Climate Reality Indonesia  untuk  ngobrol tentang hutan -- forest talk dengan tema besar Menuju Pengelolaan Hutan Lestari
Selain Tonggeret  yang  terus berderik - nyamuk - aroma daun, apa yang menarik dari hutan?
Sehingga hutan pantas, jadi bahan pembicaraan?
Kabut AsapÂ
Tahun 2015 - 736,53 hetare  hutan di Sumatera Selatan terbakar.Kabut asap, mungkin bencana alam terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah moderen Sumatra Selatan.
Pemerintah, App Sinarmas, Mangala Agni, berjibaku mencegah kebakaran hutan di Sumsel. Asap mengelapkan, langit Sumatra Selatan.Protes negara kiri-kanan,dan terancam gagal jadi tuan rumah Sea Games.
Pekerjaan menantang maut dan menghabiskan dana milyaran rupiah'cuma' gegara kebakaran hutan.