Mohon tunggu...
Rahma dona
Rahma dona Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

http://donasaurus.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Membangun Indonesia dari Pinggiran

5 Februari 2019   12:08 Diperbarui: 6 Februari 2019   19:49 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber:Kemendesa PDT dan Transmigrasi
sumber:Kemendesa PDT dan Transmigrasi
Kenapa desa penting?

Dana desa, adalah anggaran belanja pemerintah pusat yang direlokasikan langsung ke desa. Kenapa desa dianggap penting?

Gambaran  desa-desa di Indonesia adalah suatu daerah terisolir dan miskin. Desa yang  masuk kategori ini, ribuan jumlahnya. Demi  mengejar hidup yang lebih baik, berbondong  - bondong masyarakat desa mengadu nasib ke kota.

Akhirnya, mereka menjadi masalah sosial ,ekonomi dan lingkungan di kota. Kalau di desa mereka bisa  hidup dengan layak. Tak ada petani yang mau bersusah payah pindah  ke kota untuk jadi kuli panggul saja.

Tekad membangun desa, kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan program Nawacita. Membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memperkuat daerah-daerah dan desa. Yang tujuan akhirnya, memeratakan kesejahteraan dan mengurangi masalah sosial di perkotaan (presidenri.go.id)

Mengurangi kesenjangan antara desa dan kota, dilakukan dengan mempercepat pembangunan desa. Membangun keterkaitan ekonomi lokal, antara desa dan kota melalui pembangunan kawasan perdesaan yang bersinergi dengan kota disekitarnya.

Pembangunan perdesaan, sesuai amanat uu no. 6 tahun 2014. Ditujukan untuk meningkatkan, kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.

Caranya dengan mendorong pembangunan, desa-desa mandiri dan berkelanjutan. Yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

sumber:Kemendesa PDT dan Transmigrasi
sumber:Kemendesa PDT dan Transmigrasi
Anwar Sanusi - Sekjen Kemendes  menyatakan alasan kenapa pada tahap awal dana desa lebih banyak terserap, untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur desa. Ibarat kata rumah, maka infrastruktur adalah pondasi  yang harus dibangun duluan. Setelah infrastruktur siap, program selanjutnya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa siap di eksekusi.

Infrastruktur dasar seperti jalan,jembatan dan  pasar menjadi faktor yang selama ini diabaikan. Dianggap sepele tetapi terbukti, mempengaruhi hajat hidup orang banyak. Jalan rusak, atau bahkan tidak ada jalan dan jembatan  sama sekali. Menyebabkan hasil bumi dan hasil karya dari desa, tidak bernilai ekonomis. Harga jual tidak sebanding, dengan ongkos transport. Demikian pula harga barang konsumsi dan  bahan produksi di desa, menjadi lebih tinggi karena masalah transport.

manfaat-dana-desa-1-5c5917fbc112fe7874561fc3.png
manfaat-dana-desa-1-5c5917fbc112fe7874561fc3.png
sumber:Kemendesa PDT dan Transmigrasi
sumber:Kemendesa PDT dan Transmigrasi
Bantuan langsung ini menuntut tanggung jawab. Secara moral dan kejelasan administrasi , dari perangkat desa dan masyarakat pengguna. Karena berpungsi sebagai kail, dana desa tidak akan tersedia terus menerus. Karena itu,perangkat desa bisa minta pendampingan  bagaimana membuat perencanaan dan mengunakan dana desa. Sehingga berhasil guna dan berdaya guna dalam jangka panjang*** Kompasianer -Palembang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun