Bandingkan dengan Amerika Serikat, negara koloni  yang tidak punya sejarah maritim yang diagung-agungkan sebagai jati diri bangsa. Cerita tentang penjelajah laut bangsa Amerika Serikat yang gagah berani, sebagian besar rekayasa Hollywood.Â
Tetapi kompetisi dayung antar perguruan tinggi  sudah dimulai sejak tahun 1852, ketika mahasiswa Yale menantang mahasiswa Harvard  adu cepat berdayung.Â
Universitas-universitas ternama di dunia yang berjuluk Ivy league, Harvard, Yale, Brown, Columbia, Cornell,Dartmouth, Pennsylvania dan Princeton University, mengangap 'serius' kompetisi dayung antar universitas ini.Â
Cameron dan Tyler Winklevoss, yang berseteru dengan Mark Zuckerberg soal pencurian ide Harvard Connection, keduanya adalah alumni UKM Dayung Harvard University, dan atlet dayung Amerika Serikat di Olympiade Beijing-RRC. Saat ini, perlombaan dayung tahunan  diikuti semua universitas dan menjadi kompetisi bergengsi di Amerika Serikat. Â
Direktur Government Relation INASGOC, Raja Parlindungan Pane, mengatakan venue dayung Jakabaring Sport  City di klaim merupakan yang terbaik se-Asia.  Kalaupun karena sesuatu dan lain hal, tidak bisa mengunakan fasilitas dayung tersebut,  maka sungai sebagai sarana berlatih terbuka sepanjang tahun.Â
Sebuah biduk untuk berlatih dan berlomba,tentulah tidak seberapa nilainya bagi sebuah perguruan tinggi. Yang kurang cuma motivasi, dari pejabat dan akademisi kepada generasi muda  Sumatera Selatan.Â
Bila kompetisi ini terlaksana, dan syukur-syukur bisa menjadi agenda tahunan, seperti di Amerika Serikat, dampaknya akan luar biasa. Olah raga dayung, akan terus lestari sebagai warisan kejayaan maritim Sriwijaya.
Generasi muda Sumatera Selatan, mempunyai kebanggan cabang olahraga yang berakar dari budaya nenek moyang mereka.Tetamu yang datang dalam Asian Games, mendapat gambaran bagaimana  Sriwijaya pada masa keemasanya.
Disetiap kesempatan, pejabat dan akademisi begitu bersemangat memaparkan betapa jayanya kerajaan maritim bernama Sriwijaya. Betapa tangguhnya armada air Sriwijaya, buktinya dapat berlabuh di benua Afrika. Sejarah, walau berulang-ulang diceritakan tetap saja tinggal sejarah.Â