Mohon tunggu...
Rahma dona
Rahma dona Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

http://donasaurus.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tertular Virus Literasi Karena Kang Maman

4 Maret 2018   22:39 Diperbarui: 6 Maret 2018   19:41 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harga Mahal dan Akses Jauh . Sejak dulu sampai sekarang buku masih dalam kategori relatif mahal.Tentu saja saya tak menyalahkan penerbit karena banyak orang yang mengantungkan hidup dari sana. Buku belum masuk dalam kebutuhan pokok sandang-pangan-papan sehingga tak banyak orang yang secara khusus menyiapkan dana membeli buku. 

Kan ada perpustakaan! Betul sekali, 1930 di Inggris  sudah ada penyewaan buku  yang menyadang rak buku  keliling dan menyewakanya dengan bayaran beberapa penny. Membaca sudah menjadi budaya semua kalangan seperti menari bagi orang Bali atau  papeda bagi orang Papua.

Di Indonesia zaman dahulu perpustakaan cuma ada di Kota - Kota Besar saja sisanya adalah buku koleksi para priayi yang dipinjamkan kepada kolega dan rakyat jelata. Sekarang sudah lebih baik perpustakaan tak  hanya ada di institusi pendidikan tetapi beberapa  kantor sudah melengkapi diri dengan perpustakaan yang diharap menunjang kerja karyawan.  Sementara perpustakaan wilayah adanya di kota  setingkat kabupaten. 

Perpustakaan untuk umum biasanya  jam kerjanya sama dengan kantor biasa.Kita harus menyempatkan diri untuk pergi ke sana di sela-sela jam kerja atau jam sekolah.  Sehingga anggapan bahwa buku dan membaca buku itu hanya untuk yang punya uang dan punya waktu semakin  lama bertahan di alam bawah sadar rakyat Indonesia tercinta.

Kalau KPK  memberantas korupsi dengan melakukan aksi tangkap tangan maka Kang Maman memberantas Korupsi dengan menularkan virus gemar membaca ke seluruh pelosok tanah air. Karena membaca itu mencerahkan dan memberdayakan.

Kepada para kutu buku diharapkan partisipasinya,seringlah bergaul dan memberi inspirasi bagi lingkungan kita dengan ilmu yang didapat dari membaca. Pinjamkan buku kepada siapa saja yang membutuhkan.  Kalau sudah niat meminjamkan buku maka  seperti kata lagu hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia. 

Kepada para guru di semua jenjang pendidikan,tambahkan satu lagi kebutuhan pokok manusia menjadi sandang-pangan-papan -buku.*** Salam Literasi  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun