"...dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia". (Q.S Al Israa', 17:23)
Berikut beberapa tips dikumpulkan dari beberapa sumber dan  para caretakerAlzheimer yang  berbagi pengalaman menjaga dan mengamankan para penderita Alzheimer
1. Membuat Kartu  Alamat
Penderita Alzheimer dapat menjadi sangat pelupa. Karena itu catatlah nomor telepon  keluarga (sebaiknya  beberapa nomor ) dan alamat rumah. Catat dalam semacam kartu/ kertas tebal dan masukan dalam tas/dompet  yang sering di bawa penderita.Tujuanya,bila penderita tersesat mereka dapat meminta bantuan dari orang yang ditemui dengan menunjukan kartu tersebut.Â
Bila kondisi penderita  sudah tidak memungkinkan,belilah semacam  kantong ID  card yang dapat di kalungkan dileher penderita .Â
3. Jangan Memaksa
Memaksa penderita Alzheimer untuk mengingat sesuatu atau melakukan suatu hal yang sulit karena hal ini justru dapat membuat penderita semakin tertekan dan cemas hingga memperburuk kondisinya.Â
4. Komunikasi dan kerjasama dalam keluarga
Berilah pengertian kepada anggota keluarga yang lain , terutama anak-anak dan remaja mengenai kondisi pasien .  Ajak  pasien ngobrol,sesering mungkin  Bercerita mengenai pengalaman hari ini, atau cerita-cerita nostalgia  yang lucu dan bahagia . Hal ini,  membantu pasien untuk memusatkan perhatiannya. Usahakan untuk menghindari topik yang membuat pasien merasa sedih atau mengungkit trauma masa lalu .
5. Malam Hari - sebelum tidur
Perilaku penderita Alzheimer biasanya memburuk di malam hari. Merasa  asing , sendiri dan bingung. Bila memungkinkan, jangan membiarkan penderita tidur sendirian.
6. Perhatikan Keamanan  Rumah dan Lingkungan Sekitar
Bila sudah mendapat kepastian,melalui pemeriksaan dokter bahwa anggota keluarga kita positif Alzheimer  informasikan pada Pak RT,pada petugas keamanan kompleks,tetangga terdekat kiri kanan atau depan rumah . Tujuanya, bila pasien terlihat keluar rumah sendiri  atau berprilaku tidak wajar agar segera mengabari anggota keluarganya.
7. Tetap Aktif di Siang Hari
Ajaklah pasien untuk berjalan-jalan sebentar, di pagi hari.  Selain untuk berolahraga , juga mengurangi timbulnya gejala wandering. Wandering - keadaan di mana penderita berjalan sendiri  tanpa arah dan tujuan yang jelas.Â
BERSABAR tentu saja  menjadi bagian yang tidak mudah.Kerjasama dalam keluarga sangat penting. Mengingat begitu banyak hal yang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan waktu penderita. Sedapat mungkin, mendampingi pasien saat mengambil keputusan yang akan berdampak besar di kemudian hari atau menyangkut banyak orang misal mengurus asuransi atau  masalah harta benda***
dona-South Sumatra February 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H