Mohon tunggu...
H.D. Silalahi
H.D. Silalahi Mohon Tunggu... Insinyur - orang Tigarihit

Military Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ari Lasso, Terpuruk Dihajar Narkoba, Bangkit Lagi dengan Gaya

8 November 2020   02:46 Diperbarui: 8 November 2020   06:16 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ari Lasso (Sumber : Fimela.com)

Dari sekian banyaknya penyanyi solo wanita, mungkin hanya beberapa penyanyi pria yang konsisten bersolo karir. Sebut saja Once, Judika, Anji dan salah satunya Ari Lasso. Pria yang nama aslinya Ari Bernardus Lasso ini muncul menjadi salah satu penyanyi solo papan atas di Indonesia.

Sangat menarik untuk menyusuri kembali karir dan kehidupan pribadi vokalis Arek Suroboyo ini. Ari Lasso sendiri mulai dikenal oleh publik musik tanah air setelah kemunculannya bersama grup musik Dewa19. 

Grup musik asal Surabaya yang terbentuk dari pertemanan sekolah ini, mampu menarik perhatian penikmat musik Indonesia. Terbukti, Album pertama grup yang digawangi oleh Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, Wawan dan Endra Prasetya ini meledak di pasaran sekaligus meraih penghargaan di ajang BASF Award tahun 1993.

Tetapi seperti yang lazim dialami oleh musisi di era 90-an. Ketenaran Dewa19 membuat Ari Lasso terjerembab dalam gaya hidup yang dicekoki oleh narkoba. Ari Lasso sendiri pernah mengatakan bahwa rezeki yang didapat dari Dewa19 membuat dia mampu membeli jenis narkoba yang tidak mampu dibelinya ketika tinggal di Surabaya. 

Di Surabaya, saya menghabiskan malam minggu dengan sebotol minuman keras, sebungkus rokok dan uang yang hanya cukup beli bensin. Saya terkejut dengan perubahan setelah Dewa19 sukses. Saya memiliki banyak uang untuk membeli item narkoba yang saya inginkan". 

Ahmad Dhani sendiri, pentolan Dewa19, dalam satu kesempatan pernah menjuluki Ari Lasso sebagai pria eksperimen. Bagaimana tidak, Dhani menyebutkan Ari Lasso sering bereksperimen dengan berbagai macam narkoba untuk mengetahui efek yang ditimbulkan narkoba tersebut.

Sayangnya, kebiasaan buruk Ari Lasso ini turut mempengaruhi performa Dewa 19. Akibat kelakuan Ari Lasso yang sering menghilang dari latihan, sibuk dengan gaya hidup yang sudah dipengaruhi narkoba, proses pembuatan album kelima Dewa19 terhambat penyelesaiannya. 

Belum lagi, pernah di satu kesempatan, kala Dewa19 melakukan konser di Lampung, seluruh personil dan kru Dewa19 harus kelimpungan mencari Ari Lasso terlambat tiba di lokasi acara. Ternyata keterlambatan Ari ke Lampung karena dia masih berada di Jakarta, demi menunggu barang yang sudah dipesannya dari bandar narkoba.

Ari Lasso sendiri bukannya tidak menyadari kelakuannya itu. Kelakuan buruk Ari sudah pada tahap mengganggu jadwal manggung dan latihan Dewa19. Melihat situasi ini, pada akhirnya Ari Lasso memutuskan rehat dari Dewa19 dan memilih pulang ke Surabaya. 

Pada momen ini pria yang suka membaca ini berada pada titik terburuk dalam hidupnya. Ketiadaan penghasilan akibat rehat bermusik dan masih kecanduan narkoba, membuat  Ari Lasso sampai harus menjual barang-barang pribadinya untuk memenuhi kebutuhannya akan narkoba. 

Momen yang menjadi titik balik dalam kehidupan seorang Ari Lasso adalah ketika ibunya meninggal. Jelang nafas terakhir ibunya, Ari Lasso berjanji kepada ibunya akan berubah dan menjadi manusia yang lebih baik. Ditengah kesedihan akan kematian ibunya dan kondisi ekonomi yang porak poranda akibat narkoba, Ari Lasso memutuskan berangkat ke Jakarta dan menjalani rehabilitasi narkoba.

Jatuh bangun melakukan rehabilitasi ditambah pemasukan yang sama sekali tidak ada membuat kondisi Ari Lasso sangat memprihatinkan. Kehebatan vokalis yang pernah dipuji oleh pengamat musik Bens Leo sebagai vokalis rock yang suaranya sangat mengena di telinga orang melayu ini sudah pudar, hampir tidak terlihat lagi.


Untungnya, kondisi ekonomi Ari Lasso mulai membaik lagi setelah singelnya yang berduet dengan Melly Goeslaw  berhasil di pasaran. Single yang berjudul "Jika" ini meyakinkan Ari Lasso bahwa dia masih ada. Ari Lasso masih dicintai penggemar musik tanah air. 

Kenyataannya  Ari Lasso memang masih dirindukan para Baladewa (nama komunitas fans Dewa19), setelah dia digantikan oleh Once sebagai vokalis Dewa19 yang sudah berganti nama menjadi Dewa.

Timbulnya kepercayaan diri, tambahan pula terinspirasi kiprah vokalis asal Kanada, Bryan Adams yang sukses sebagai penyanyi solo bergenre rock, membuat Ari Lasso memutuskan untuk melanjutkan karir sebagai penyanyi solo. 

Tenyata keyakinan ini tidak salah, Album pertama yang berjudul "Sendiri Dulu" laris di pasaran. Album pertama yang digarap bersama teman-teman baiknya seperti Mely Goeslaw, Piyu Padi, Bebi Romeo, Bongky BIP mampu terjual sampai 500 ribu kaset.


Selanjutnya adalah sejarah, setelah album-album berikutnya sukses diterima pasar, Ari Lasso bertransformasi menjadi salah penyanyi solo pria terbaik dan termahal di industri musik tanah air. 

Malah, saat ini Ari Lasso mulai melebarkan sayapnya ke dunia pertelevisian. Ari didapuk berduet dengan Andre Taulany sebagai host acara tv yang fokus membahas dunia musik. Disamping itu,kiprahnya membangun channel youtube sudah mendapat 1,2 juta subscriber.

Hidup memang hanya sekali, nasib seperti roda pedati, kadang diatas terkadang dibawah. Tetapi jangan menyerah pada keadaan. Mengutip kata-kata bijak Ari Lasso, "Ambil baiknya, buang buruknya".

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun