Mohon tunggu...
H.D. Silalahi
H.D. Silalahi Mohon Tunggu... Insinyur - orang Tigarihit

Military Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Leg Kedua Pemerintahan Jokowi, Deja Vu Sindrom 2 Periode SBY

29 Oktober 2020   14:22 Diperbarui: 30 Oktober 2020   03:03 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Litbang Kompas

Presiden Jokowi sendiri sudah mulai gerah dengan pola komunikasi para pembantunya dalam menjelaskan gambaran kebijakan pemerintah terhadap masyarakat. 

Tambahan juga, legitimasi yang kuat di parlemen sedikit banyak membuat Pemerintahan Jokowi kelihatan "over convidence" dalam memilih opsi kebijakan. Perilaku ini seperti mengulangi apa yang dilakukan SBY di periode keduanya. 

Padahal sebagai produk hasil pemilihan langsung, Presiden Jokowi harus lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat sebagai pemberi amanah terhadap Presiden.

Tetapi, penulis masih optimis, disisa 4 Tahun Periode Keduanya, Presiden Jokowi mampu melaksanakan konsolidasi di kabinet dan mengulangi performa hebat di periode pertama. Saat ini, reformulasi anggota kabinet dan menjaga kebebasan demokrasi adalah kunci meraih kepercayaan masyarakat. 

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun