Dan seperti biasa, dan juga terjadi di seluruh dunia, selalu muncul kambing hitam yang dituduh sebagai aktor utama pencemaran lingkungan. Sayangnya di episode ini, yang muncul sebagai aktor utama adalah subsektor budidaya ikan di Keramba Jaring Apung -KJA-.
Hasil penelitian sementara menyimpulkan, budidaya ikan di KJA merupakan salah penyumbang terbesar polutan di Danau Toba. Dengan kesimpulan ini, Kementerian Lingkungan Hidup-pun  merespon dengan kebijakan pembatasan produksi budidaya ikan di KJA.Â
Institusi ini menargetkan pengurangan produksi ikan yang bersumber dari Budidaya KJA Â Danau Toba secara bertahap, selama 5 tahun, hingga menyentuh angka 10.000 ton/tahun.Â
Jumlah produksi sebanyak 10.000 ton/tahun ini merupakan angka moderat,Kementerian Lingkungan hidup yakin  dengan total produksi yang direkomendasikan ini, baku mutu air Danau Toba tetap terjaga.
Ternyata, penerapan di lapangan tidak semudah yang diharapkan. Menilik dari sektor ekonomi, ternyata rekomendasi Kementerian Lingkungan, sangat berat untuk dilaksanakan.Â
Mengutip laman Medanbisnisdaily.com, Total produksi ikan dari budidaya ikan di KJA tahun 2015 saja, sudah mencapai 85.000 ton, total produksi ini disumbang oleh Perusahaan Swasta dan masyarakat pembudidaya KJA. Terlihat, Total volume produksi KJA ini, sangat jompang dengan angka produksi yang direkomendasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Selain itu, ada fakta sahih yang muncul, ternyata, sektor perikanan adalah salah satu sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi yang signifikan di kawasan Danau Toba. Rilis data BPS Kabupaten Samosir, pada tahun 2014, sektor perikanan -subsektor budidaya KJA menjadi kontributor terbesar- menyumbang 9,2% dari total Pendapatan Domestik Regional Brutto (PDRB) di Kabupaten Samosir.Â
Melihat kondisi ini, menimbulkan dilema bagi pemerintah, antara memilih sektor pariwisata yang menuntut kelestarian lingkungan, atau meninggalkan subsektor Budidaya Ikan di KJA yang sudah terbukti meningkatkan perekonomian dan taraf hidup warga yang berdiam di kawasan Danau Toba. Salam
Bersambung
Artikel berikutnya akan membahas sejarah KJA di Danau Toba, permasalahan yang dihadapi dan solusi yang diharapkan. Ditunggu ya :-)