Mohon tunggu...
Donald Haromunthe
Donald Haromunthe Mohon Tunggu... Guru - Guru Seni Budaya di SMA Budi Mulia Pematangsiantar

Saya juga menulis di donald.haromunthe.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Universitas Al Pejajaran Bandung

2 Oktober 2016   05:54 Diperbarui: 2 Oktober 2016   10:15 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Jansen Sinaga

Pertama, kemungkinan besar gambar yang saya lihat dan saya bagikan saat ini adalah editan. Mungkin jika ini dibaca oleh sang rektor, Prof. Tri Hanggono Achmad, beliau lalu cepat-cepat memberikan klarifikasi kepada publik. (Kalau ini benar, maka poin-poin berikutnya tak perlu dibahas). Ini krusial. Sebelum masyarakat Indonesia dan dunia menertawakan (atau malah menangisi) kualitas pendidikan perguruan tinggi di Jawa Barat.

Kedua, jika gambar ini benar-benar adalah surat resmi dari Universitas Padjajaran tertanggal 27 September, dengan pengandaian bahwa Jawa Barat bukan provinsi yang diskriminatif, maka ini adalah wujud intervensi dari kelompok partisan yang sengaja melakukan perekrutan yang jelas-jelas diskriminatif SARA. Agenda politis yang tanpa malu-malu mulai menancapkan kukunya di dunia pendidikan Indonesia. Pembahasan realistis untuk poin ini yakni: Siapa sponsor, yang mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tanpa pikir panjang melakukan pembodohan publik setelanjang ini?

Ketiga, jika pengandaian kedua benar, seperti bisa kita baca di website dari Universitas bersangkutan disini, ini adalah bukti bahwa otonomi yang diberikan kepada Unpad selaku PTN Badan Hukum, oleh para pengurusnya telah dibawa kebablasan.

Keempat, jika pengandaian ketiga benar, maka para saintis akan terpaksa mengernyitkan dahi kembali bersama saya dan para pembaca yang lain. Bagaimana tidak, kini sudah ada teori baru: "Subhanallah, Ternyata Hapal Alquran 5 juz adalah Bukti Mahasiswa Berbakat di Dunia Sains". Jika sampai nanti muncul berita seperti ini di koran ketika saya menikmati kopi pagi, maka saat itu juga saya minum korannya, lalu saya baca kopinya saja. Kopi ini memang pahit.

Kelima, Jika pengadaian kedua hingga keempat benar, maka sebagai rekan sebangsa dan setanah air yang hingga ari ini masih teguh berbangsa yang sama dengan realitas Bhineka Tunggal Ika, ramai-ramailah kita mendoakan para pengurus di jajaran rektorat Unpad. Semoga mereka segera insaf kembali dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Semoga pak Prof. Dr. Tri Hanggono Achmad dan kawan-kawannya membaca ini.

Demikian. 

Selamat Hari Minggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun