Mohon tunggu...
Donald Siwabessy
Donald Siwabessy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenali 3 Tanda Ketika Ambisi Membutakan Mata Seseorang!

20 Juni 2024   17:04 Diperbarui: 21 Juni 2024   09:25 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: "Kenali 3 Tanda Ketika Ambisi Membutakan Mata Seseorang!" (Sumber: Freepik.com)

Sesungguhnya jalan penderitaan dan kematian Yesus tak akan sanggup dijalani oleh orang lain. Namun ambisi kedua murid itu menggelapkan mata mereka sehingga tak lagi mampu melihat konsekuensi yang akan dihadapi.

Ketiga, ketika seseorang tak lagi peduli pada kondisi sekelilingnya.

Ya, ambisi yang menggelapkan diri bisa menyebabkan hanya kepentingan diri yang mencuat ke permukaan, tak lagi pedui dengan orang-orang lain dan segala keberadaan mereka.

Maka, jIka hanya ada dua murid Yesus yang duduk di kanan dan kiri, maka pertanyaan yang muncul: "Murid yang lain ada di mana?" Jawabannya, tentu di "bawah" dan bukan bersama-sama duduk memerintah, bukan?

Ambisi itu sungguh menyebabkan seseorang tak lagi mampu melihat dan peduli dengan orang-orang lain disekelilingnya.

Sebagai orang yang beragama atau ber-Tuhan. Kita terpanggil untuk mengenali dan menyelaraskan ambisi dengan apa yang menjadi kehendak atau keingingan Tuhan, Sang Pencipta kita.

Kita perlu terus berusaha meluruhkan ambisi yang membuat mata kita gelap, tak kabur, sombong sehingga terjatuh melakukan tiga hal tersebut di atas.

Mari berjuang selaraskan visi kita dengan apa yang menjadi perintah dan kehendak Tuhan bagi setiap kita, hamba-hamba-Nya. 

Semogah berkenan![].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun