Mohon tunggu...
Donald Siwabessy
Donald Siwabessy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Mengingat Ayat Kitab Suci Melalui Lagu.

4 Mei 2024   22:21 Diperbarui: 4 Mei 2024   22:36 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ayat 21 tertulis, "Maka apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian itu akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian itu akan tetap melekat pada bibir keturunan mereka." Di sini dikemukakan, lagu itu akan dinyanyikan turun-temurun oleh anak cucu Israel. Lagu itu akan dinyanyikan dan bersaksi tentang Tuhan saat Israel berada di tengah masa-masa sulit. Ia akan mengingatkan bahwa Tuhan setia menyertai mereka di tengah situasi itu.

Bentuk akhir nyanyian yang diciptakan dari hasil kolaborasi antara Tuhan dan Musa itu berbentuk sebuah nyanyian panjang yang indah, dengan judul, "Nyanyian Musa". Kita bisa melihatnya dalam kitab Ulangan 32:1- 43.

Tak pelak setiap kali Israel turun-temurun mendengar atau menyanyikan nyanyian itu, mereka diingatkan pada Firman Tuhan. Sebab isinya adalah Firman Tuhan. Bahwa Tuhan adalah Pencipta mereka (ayat 6). Yang menetapkan mereka menjadi umat Nya (ayat 9). Menjaga sebagai biji mata Nya. Menuntun. Menyertai. Memberi mereka makan. Minum (ayat 12-14). Juga Tuhan yang tak jarang menentang umat-Nya karena dosa (ayat 23). Namun karena kasih Nya lalu menghidupkan, menyembuhkan setelah sebelumnya menghajar dan meremukkan akibat dosa itu (ayat 39).

Keindahan nyanyian Musa ini mengingatkan kita, betapa pentingnya mendengar dan menyanyikan lagu-lagu yang isinya dibangun dari ayat kitab suci Alkitab yang adalah Firman Tuhan. Selain bermanfaat membawa kesadaran kita untuk terus memandang pada Tuhan dalam perjalanan hidup bersama-Nya. Juga menolong memelihara Firman Tuhan tersimpan dengan baik dalam gudang memori ingatan kita.

 Nah, ingatan apa sebelumnya sempat bermain di benak, yang mungkin berpotensi mengakibatkan resah menguasai hati Anda saat ini?

Mungkin itu anak yang sulit diatur beberapa hari terakhir ini. Atau suami yang moodnya sedang jelek, bawaan dari kantor. Atau istri yang bawel, cerewet nggak ketulungan karena cucian kotor menumpuk. Atau tetangga yang entah kenapa, tak ada angin badai, hujan berpetir, tiba-tiba bermuka cemberut, masem tak bersenyum, enggan bertegur saat berpas-passan di depan rumah tadi pagi?

 

Mengingat Ayat Kitab Suci Melalui Lagu (Sumber: Dokpri)
Mengingat Ayat Kitab Suci Melalui Lagu (Sumber: Dokpri)

 Ah, ketimbang Anda susah hati, mending sama-sama kita bernyanyi menghibur hati. Kali ini saya ajak Anda yang mungkin tahu untuk bersama menyanyikan lagu berjudul, "Sungguh Alangkah Baiknya", sebuah lagu yang diinspirasi dari Mazmur 133.

Jangan lupa sambil bernyanyi, sambil belajar mengingat ayat kitab suci Alkitab dalam tiap lirik lagu itu. Semogah setelah bernyanyi hati Anda jadi terhibur. Selamat bernyanyi ...

"Sungguh alangkah baiknya

Sungguh alangkah indahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun