Mohon tunggu...
Donald Siwabessy
Donald Siwabessy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Jalani Ramadhan dengan Mewujudkan Peran Orangtua Efektif

19 Maret 2024   16:29 Diperbarui: 19 Maret 2024   16:31 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamar Berbuka Puasa (Freepik.com)

Semua perhatian orang tua itu dapat dihadirkan dalam bentuk meluangkan waktu untuk anak.

  • Menjadi contoh untuk anak.

Sebuah sikap negatif yang biasanya dilakoni para orang tua sadar atau tidak yaitu meminta anak untuk melakukan sesuatu, sementara orang tua sendiri tidak melakukan hal tersebut.

Orang tua yang seharusnya menjadi contoh baik justru berlaku timpang sebaliknya. Dalam kondisi demikian jelas berakibat anak sulit melakukan hal yang baik bila modelnya tidak baik.

Maka akan menjadi lebih efektif bila sebelum orang tua meminta anak melakukan sesuatu, mereka sudah menjadi contoh bagi anak, sudah melakukan apa yang diminta untuk dilakukan anak.

  • Mengendalikan emosi

Pengalaman masing orang tua dalam membesarkan anak tentu berbeda, namun satu hal yang kemungkinan sama adalah menahan emosi ketika anak-anak dengan sikap dan tingkah laku yang sulit diatur dan dikendalikan.

Pengalaman juga bertutur bahwa permasalahan anak dan orang tua kerap tak terselesaikan akibat dari orang tua mudah tersulut emosi. Bahkan berdampak yang lebih serius ketika berbuntut kekerasan.

Anak yang mengalami kekerasan dari orang tua akan meduplikasi hal yang sama terhadap orang lain, maka tak dapat disangkal bahwa banyak tindak bullying yang dilakukan anak di luar rumah adalah muara dari aliran kekerasan yang hulunya berada di rumah.

Karenanya orang tua perlu mengendalikan emosi demi perkembangan emosi anaknya tumbuh sehat.

  • Mendengarkan

Mendengarkan, sekalipun menjadi hal terakhir dari bahasan ini namun tak kalah penting. Banyak kali masalah serius yang dihadapi anak di luar rumah erat hubungannya dengan orang tua yang tak mau disibukkan untuk mendengar masalah yang dihadapi anak, justru lebih suka memberi komentar, saran dan kritikan pada anak.

Hal sebelumnya berdampak ketika anak memiliki masalah mereka enggan bercerita pada orang tua, mereka justru lebih suka bercerita kepada orang lain yang belum tentu memberikan solusi yang baik untuk mereka, tak jarang ini berakibat masalah menjadi lebih serius dihadapi anak atau muncul masalah baru.

Karenanya orang tua perlu menjadi pendengar yang baik, artinya mau membangun komunikasi dialogis dengan anak, menerima pendapat mereka. Hal ini akan berguna membangun kedekatan dengan anak terutama anak remaja, hubungan mereka akan terjalin dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun