Mohon tunggu...
Donald Siwabessy
Donald Siwabessy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Dari Boneka Sampai Enggo Basambunyi: Menilik Manfaat Permainan bagi Kecerdasaan Majemuk Anak

21 Februari 2024   16:34 Diperbarui: 22 Februari 2024   00:49 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orangtua perlu kembali memahami dengan baik dunia anak adalah dunia bermain dan melalui bermain pula mereka akan belajar tentang banyak hal.

 Mengembangkan kecerdasan anak, kita tidak dapat mengandalkan kecerdasan kognitif atau IQ semata karena IQ hanya menyumbang  20 % untuk keberhasilan seseorang. Hal yang tak kalah penting selain IQ masih terdapat EQ, ESQ, dan kecerdasan majemuk (Multiple Intelligences).

Menurut Howard Gardner, Multiple Intelligences adalah sebuah konsep yang mengemukakan pandangan tentang multi dimensi kecerdasan dan kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan yang lebih spesifik.

Masih menurut Howard, multi dimensi kecerdasan tersebut adalah sebagai berikut: Linguistic Intelligences, Musical Intelligences, Bodily Inesthetic, Logical Mathemathical, Interpersonal (sosial) Intelligences, Visual Spatial Intelligences, Intrapersonal Intelligences, Natural Intelligences, Moral Intelligences

Banyak hal dapat dilakukan oleh orangtua untuk mengembangkan kecerdasan majemuk seorang anak. Salah satu diantaranya dengan cara bermain.

Melalui bermain, banyak aspek kecerdasan yang terasah dari anak. Namun disayangkan orangtua kadang tidak suka anaknya terlalu banyak bermain .

"Ah, untuk apa bermain? Tak ada manfaatnya!"

Demikian tanggapan negatif orangtua sering terdengar soal pentingnya bermain bagi anak. Tak jarang mereka mengeluh pada pihak sekolah ketika mengetahui bahwa di sekolah anak-anak "hanya" bermain. Menurut mereka di sekolah anak harusnya hanya diajarkan tentang membaca, menulis dan berhitung bukan bermain.

Bermain jelas dapat menjadi sarana anak mengembangkan kecerdasan majemuknya. Beberapa contoh permainan yang dapat mengembangkan kecerdasan anak, antara lain:

Pertama, Boneka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun