Selaksa janji menoreh dijalanan lewat
Merupa wajah, jamak, tak sekelebat
Mengobral diri selayak paling hebat
Memantaskan hadir bak pilihan tepat
Sekian masa jalanan saksi bisunya
Mirip rupa, waktu beda, sama spiritnya
Mendulang suara dalam sepi bisunya
Menggantung nilai diri di jari pemilihnya
Sejarah berulang khalayak tak jua sadar
Menelan pahit, kosong, berkawan sabar
Membiar tuan melenggang pergi tak bernalar
Meninggal janji sekarat di lahan kritis terlantar
Kawanan janji tak berjiwa enggan berganti
Tak peduli sepi, menggigil, resah  menanti
Semogah sadar memecut amarah antipati
Telanjangi tuan, malu, berbaju terlucuti
Cimahi, 09/02/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H