Hal itu berarti adakalanya beberapa hal atau kesenangan harus dikorbankan untuk prioritas yang jauh lebih penting dalam hidup keluarga secara khusus untuk anak.
Secara konkrit orangtua yang menginginkan punya waktu lebih banyak bersama anak-anaknya mungkin harus bisa menolak undangan makan malam, ajakan untuk pergi dengan teman-teman, atau menghabiskan waktu luang untuk hobinya.
2. Mengatur Diri Sendiri
Salah satu alasan orang tua sulit menemukan waktu untuk melakukan hal-hal penting adalah karena orang tua tidak dapat mengatur waktu dan diri sendiri.
Seorang penulis, Gordon MacDonald dalam bukunya Ordering Your Private, menulis pentingnya seseorang termasuk orang tua memulai tiap hari hidupnya dengan memusatkan diri kepada Tuhan dan memberikan hari itu untuk bertawakal pada-Nya.
Menurut Gordon: "Ini komitmen untuk Tuhan. Ia harus menjadi yang pertama dalam agenda hari itu , demikian juga di hari lainnya. Komitmen ini tidak bisa dikompromikan, apalagi jika kita ingin menggunakan dan mengatur waktu dengan baik."
Dalam semangat komitmen itu, orang tua harus mengkaji kembali kegiatan-kegiatan yang banyak menghabiskan waktu.
Orangtua harus menghindar meluangkan terlalu banyak waktu untuk bermedia sosial, main game, menonton televisi, atau bermalas-malasan.
Hal ini tak berarti orang tua tidak boleh beristirahat atau berdiam diri. Namun, waktu-waktu seperti demikian seharusnya menyegarkan dan membangun orang tua, dan tidak merampas kesehatan rohani, dan efektivitas dalam menjalankan peran dan tanggung jawab orang tua.
3. Mengurangi Waktu bagi Pilihan-Pilihan yang bersifat Konsumerisme
Kehidupan modern penuh dengan pilihan, mulai dari jenis telpon genggam, tempat makan enak, model mobil, hingga tempat berlibur.
Dalam kondisi demikian faktanya banyak orang termasuk para orang tua meluangkan lebih banyak waktu untuk membuat pilihan-pilihan konsumerisme.
Kondisi sebelum tadi, tak pelak memunculkan pertanyaan kritis. Bila di akhirat nanti ketika diminta pertanggungjawaban oleh Tuhan, tentu orang tua tidak ditanyakan mengapa lebih memilih laptop bermerek Apple ketimbang bermerek Acer. Yang pasti akan ditanyakan kepada mereka, mengapa tak meluangkan waktu yang berharga bersama anak-anaknya.