Secara umum emptynest terjadi disebabkan karena kesepian dalam hidup oleh sebab faktor-faktor fisik yang kemudian berkembang pada faktor psikis. Beberapa faktor berikut bisa diposisikan sebagai penyebabnya, antara lain:
Pertama, Kehilangan Orang Yang Dikasihi Yaitu Pasangan Hidup.
Banyak orang yang telah berusia lanjut paham dengan baik bahwa suatu waktu ia akan kehilangan orang yang sangat dikasihi yaitu pasangan hidup saat kematian memisahkan, dan karenanya mereka menyiapkan diri menghadapinya. Namun banyak pula mereka yang belum menyadari masalah yang akan muncul ini dan siap menghadapinya. Mereka juga belum siap beradaptasi dengan situasi kesepian yang akan terjadi. Dalam kondisi ini, maka meninggalnya suami atau istri atau perceraian dapat menyebabkan kemudian hari mereka alami kesepian atau perasaan kosong disebabkan kedekatan dan kehidupan cinta yang hilang.
Kedua, Anak-Anak Yang Pergi Meninggalkan Keluarga Sebab Berkeluarga
Banyak orang tua menyadari bahwa kelak anak-anaknya akan pergi meninggalkan mereka demi membentuk kehidupan kelaurganya sendiri. Namun entah kenapa hal itu seakan tak kuasa menghalau mereka untuk tak mengalami kesepian atau perasaan kosong. Hal ini mungkin bisa dimaklumi karena hilangnya suasana hangat dan kedekatan dalam hubungan keluarga yang sekian lama terjadi sebelumnya. Anak-anak yang semula menjadi tempatnya berbagi kasih sayang dan menjadikan suasana keluarga hangat pada akhirnya akan meninggalkan mereka sendiri.
Ketiga, Merasa Diri Tak Bermakna Dan Tak Berharga
Hal merasa diri tak bermakna dan tak berharga ini sering dirasakan karena anggapan salah orang yang telah lanjut usia bahwa mereka tidak mempunyai sesuatu yang bisa diberikan kepada orang lain, baik secara materi, pikiran, maupun tenaga. Dengan demikian mereka mudah merasa hidup tak bermakna, tak berharga, dan tentu kesepian.
Tentu perasan ini adalah perasaan yang keliru karena arti dan nilai keberadaan orang tua tetap mejadi perhatian dan tempat penghotmatan anak-anak yang memahami arti dan nilai berbakti bagi orang tuanya.
Bagaimana Membantu Orang Tua Berkondisi Emtynest?
Jika Anda memiliki orang tau yang sekiranya sedang mengalami kondisi emptynest atau pun tidak, Anda perlu mengetahui beberapa langkah praktis berikut yang dapat dilakukan untuk menolong mereka, antara lai:
Pertama, anak dapat mendorong orang tuanya untuk berusaha menyesuaikan diri dengan melakukan kegiatan sosial secara aktif. Atau juga mereka dapat didorong untuk melakukan kegiatan keagamaan, atau juga masuk dalam organisasi orang-orang berusia lanjut.
Di daerah Cimahi tempat saya berdomisili saat ini terdapat beberapa club olah raga jalan pagi yang isinya beranggotakan orang tua lanjut usia. Jadwal pertemuan mereka berlangsung setiap hari Sabtu dengan kegiatan berolah raga pagi. Mungkin bentuk kegiatan seperti ini bisa diarahkan untuk mereka. Dimana sambil membantu mereka mengatasi kesepian, hal ini berdampak juga menyehatkan tubuh mereka.