Di sebuah video, sambil berkaca mata hitam si anjing berdiri bertumpu pada dua kaki belakang, asik berjoget diiring lagu Kopi Dangdut. Dalam video lain beraksi lincah mebuka tutup pintu pagar menggunakan dua kaki depannya. Tak kalah heroik, ia beraksi menyelamatkan tuannya dari amukan sekelompok pemuda mabuk miras, dalam adegan rekayasa pemilik akun di sebuah video lain.
Warga negeri Aer Turun Nae heboh, si anjing viral itu rupanya milik paitua Kobis, namanya Loreng. Akun TikTok itu milik paitua Kobis sendiri.
Loreng, anjing berbulu coklat muda, bergaris hitam penuh badan, selama ini dikenal bukanlah anjing berkasta ras semacam Pitbull, Rodweler, Boxer, atau Helder yang bikin keder. Ia hanyalah anjing kampung biasa, sering jadi sasaran lemparan batu anak-anak kampung yang gemes lihat tingkah lucunya.
***
Untuk keenam kali sore ini Sophia, gadis muda cantik itu bertandang ke rumah paitua Kobis. Kakinya terasa berat, enggan melangkah kembali ke rumah itu. Namun tetap dipaksanya langkah, walau akhirnya terbukti benar dugaannya. Masih seperti kemarin, ia kembali gagal menemui paitua Kobis. Lagi-lagi harus pulang membawah pesan sama: "Om Kobis sedang keluar, pulang malam. Besok saja balik lagi!"
Sophia, anggota pemuda gereja. Bendahara panitia acara natal gereja. Tahun ini kaum muda ditugasi mengurus acara itu. Ia menyambangi rumah paitua Kobis, menjemput donasi yang dijanjikan mendukung acara natal. Namun sore ini ia harus kembali pulang bersama curiga dirinya dibohongi lagi.
Langkah beratnya pulang, ditemani kesal tengah berjuang memogokkan upayanya mengumpul donasi. Upaya yang dimaknainya bentuk abdinya bagi Tuhan. Kini tekadnya memuncak: "Besok terakhir kali! Bila masih gagal, tak akan lagi!!!"
***
Malam menepi, datang kisah menemani Sophia di sebuah sudut negeri Aer Turun Nae ....
Sophia tengah berjejak di pekarangan rumah paitua Kobis, Matanya terpaku mengawasi Loreng anjing viral di TikTok, tengah asik bermain di situ.