Mohon tunggu...
Oktaviano Donald
Oktaviano Donald Mohon Tunggu... lainnya -

Masih mengagumi negeri Indonesia,para bapa bangsa, dan orang tua yang membesarkan saya; namun sedikit ragu dengan dengung perubahan dari mulut para opurtunis di Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memahami Pengalaman Perempuan di dalam Film “Osama”

29 Juli 2012   19:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:28 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kalau adanya begitu, mungkin benar ungkapan pesimis ibu Osama: "lebih baik, kalau Allah tidak menciptakan wanita". Tapi, mungkin juga benar optimisme nenek Osama: "laki-laki dan perempuan adalah sama...kadang perempuan berharap terlahir sebagai laki-laki, dan sebaliknya laki-laki berharap terlahir sebagai perempuan". Dan mungkin semuanya masih tetap abu-abu, sampai awan kelabau mengantarkan pelangi setelah hujan; Pelangi seperti yang ada di dalam dongeng nenek Osama.

Sutradara Siddiq Barmak; Produser Julia Fraser & Julie Le Brocquy; Penulis Siddiq Barmak; Pemeran Marina Golbahari, Arif Herati, Zubaida Sahar; Musik Mohammad Reza Darvishi; Distribusi ICA United Artists (distribusi saja); Rilis 2003-2004; Durasi 83 menit; Bahasa Persia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun