Mohon tunggu...
Don Zakiyamani
Don Zakiyamani Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi Senja

personal web https://www.donzakiyamani.co.id Wa: 081360360345

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bahaya Berhenti Menulis

11 Februari 2022   22:44 Diperbarui: 11 Februari 2022   22:54 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitulah jika Anda memiliki banyak ide yang bermanfaat namun enggan menuliskannya hari ini, bisa jadi akan membahayakan masa depan generasi selanjutnya. Bukan hanya itu, saya yakin Anda akan menyesal karenanya.

Sangat disayangkan ide itu hanya berada di kepala. Ia tidak menjadi karya atau inspirasi bagi orang lain, padahal jika dituliskan bisa jadi akan terjadi benturan ide yang akhirnya akan melahirkan ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Itulah mengapa jangan berhenti menuliskan ide Anda.

Melalui tulisan Anda yang cerdas, kebohongan yang begitu cepat mengalir melalui media online dapat dinetralisir. Kita paham bahwa begitu melimpahnya informasi di tengah-tengah kita. Kita pun paham akan sulit "lambung otak" kita mencerna limpahan informasi tersebut. Mana informasi yang benar dan sehat serta sebaliknya. 

Karenanya tulisan-tulisan informatif dan edukatif dari Anda diharapkan juga hadir mengimbangi berita aktual. Masyarakat perlu membaca tulisan sekunder di media online. Maraknya berita bohong yang hadir dengan cepat, perlu menjadi perhatian para penulis agar ikut andil dalam mencerdaskan pembaca. 

Ini tantangan bagi para penulis agar lebih giat lagi mengisi kolom di media massa kita. Akan bahaya jika penulis berhenti menulis di tengah berita bohong yang dengan mudah dibagikan melalui jari manusia. Ini sekaligus tantangan bagi para jurnalis agar menghadirkan informasi akurat dengan cepat serta enak dibaca. Insan pers harusnya menjadi teladan dalam dunia kepenulisan. 

Insan pers yang menyadari tulisan mereka akan berpengaruh bagi visi bangsa ini pastilah tidak akan berhenti menulis, tentunya saja bukan informasi yang hanya mengejar keterbacaan dan viral. Jadi bayangkan bila insan pers berhenti menulis, demikian pula dengan Anda yang memiliki ilmu, apa jadinya bangsa ini. Bayangkan bahaya yang akan menimpa generasi selanjutnya.

Nah sampai di sini, Anda pasti tidak mendapatkan roh tulisan ini. Agak ngawur dan tidak enak dibaca. Bahkan saya tidak melibatkan tokoh-tokoh masa lalu dalam tulisan ini. Runutannya juga tidak elok sebagaimana harusnya, saya pun yakin Anda tidak akan membagikan tulisan. Ya, inilah bahaya ketika Anda berhenti menulis sebagaimana yang saya lakukan.

Otak menjadi kaku, ide bermigrasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Konten tulisan tidak inspiratif. Karenanya jangan pernah berhenti menulis, Jangan pula berhenti belajar dan berlatih menulis meski jutaan buku Anda kini tersebar di segala penjuru dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun