Mohon tunggu...
Don Miguel
Don Miguel Mohon Tunggu... -

Cool Calm Confidence Controversial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Guru Cabuli Murid

22 Februari 2012   07:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:20 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_164427" align="alignnone" width="640" caption="Bejad !!!"][/caption] Masih teringat dengan beredarnya berita tentang seorang Habib yang tersangkut masalah hukum karena disangka terlibat pelecehan seksual terhadap santri-santrinya yang berusia remaja di daerah  Pasar Minggu,  terdengar lagi di salah satu stasiun televisi pada tanggal 21 Februari 2012 kemarin tentang seorang guru mengaji yang usianya sudah bau tanah (72 tahun) yang didakwa mencabuli anak-anak dibawah umur (TK-SD) yang menjadi murid suatu Taman Pengajian Al- Quran di daerah Tanjung Priok. Entah apa yang terjadi dengan bangsa ini? Wajah pendidikan kita sudah semakin parah, beberapa pendidiknya sendiri sudah tidak berakhlak dan bermoral. Mau dibawa kemana generasi muda bangsa ini jika generasi tuanya terutama yang berprofesi pendidik  menghancurkan masa depan anak didiknya itu sendiri? Para orang tua murid berkeyakinan bahwa  mereka berharap jika anak-anaknya dididik di sekolah keagamaan maka berharap anak-anak tersebut akan menjadi anak-anak yang soleh dan soleha, tapi dengan kejadian-kejadian seperti diatas mungkin akan membawa keresahan ataupun kebingungan pada para orang tua. Pendidik yang harusnya menjadi wali orang tua disekolah, malah menghancurkan masa depan anak mereka. Hal ini membuktikan bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna, menjadi pendidik sekaligus pemuka agama tidaklah menjadi jaminan manusia itu sudah menjadi ahli waris surga. Perkataan dan perbuatan yang baik dan selaras lah yang akan membawa jiwa manusia tersebut ke surga....amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun