Maka lewat Visi yang ditawarkan pak Prabowo dan bang Sandi ini, kemerdekaan yang kita sebut diawal tadi punya chance untuk terwujud. Karena kematangan kepemimpinan yang sejati tercermin dari Visi yang sangat Indonesia, sangat megah dan kuat seperti mimpi kita semua untuk mengeluarkan Indonesia dari daftar negara berkembang yang nyatanya tidak berkembang.
Kematangan kepemimpinan pasangan calon no 2 masih belum bisa dikalahkan kualitasnya oleh orang yang walau sudah dikasih kursus kepemimpinan beresiko yang tergolong nekad yang pernah kita jalankan sebagai bangsa. Hampir usai masa kurusunya, tapi dia masih jauh dari standar lulus Standar Nasional Indonesia.
Memperjuangkan keadilan dan kemakmuran sama dengan memperjuangkan kemerdekaan. Merdeka dari belenggu yang sama sekali tidak pantas kita alami. Hanya yang tujuannya menyelsaikan masalah yang paling mendalam dalam konteks persaingan global yang mampu menjadikan bangsa kita besar yang sebenarnya. Tidak hanya besar dalam pembangunan semu yang hanya dapat dinikmati dari angka-angka statistik semata. Kemerdekaan yang sejati, merdeka karena makmur dalam keadialan dan adil dalam kemakmuran hingga kita berada di tempat yang seharusnya sebagai negara didunia.
Lewat Visi ini aku juga percaya, hanya pemimpin yang punya tujuan baik adalah yang tak berhenti melibatkan kekuatan peradaban manusia, yakni martabat, kepribadian dan budaya dengan kekuatan yang tak terkalahkan yakni kekuatan pemilik alam raya ini dalam konsep relijiusitas dan tidak diam-diam memisahkannya. Aku percaya, lewat Visi ini juga banyak pemelihara nalar di negeri kita ini bisa menentukan mana yang hanya menggunakan hal baik dan mendasar seperti agama dan peradaban hanya untuk marketing temporari saja.Â
Tidak menjadikan itu  maklumat agar rakyat ingat dan percaya siapa kita sebagai bangsa karena bukan itu tujuan mereka. Hanya pemimpin dengan dengan kelas seperti pak Prabowo dan bang Sandi dengan Visi seperti ini yang serius soal kata Merdeka itu. Merdeka yang sejati, bukan hanya merdeka lewat angka-angka semu berbalut puja puji.
Karena sudah kepanjangan, kita akan sambung bagaimana konsep Merdeka yang kita maksud dari awal tadi dengan Misi Prabowo-Sandi di postingan selanjutnya. Kaitannya dengan keyakinan Tan Malaka, "orang tidak akan berunding dengan maling dirumahnya"
See you on my next post..
Thank you Happy People
SPREAD LOVE
2019 PRABOWO PRESIDEN:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H