Mohon tunggu...
Inovasi

Jejaring Komunikasi untuk Masyarakat Peduli Lingkungan

2 Oktober 2017   04:26 Diperbarui: 2 Oktober 2017   04:39 1808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: http://jpsm.bantulkab.go.id

2. Devisi Pelatihan dan Sumberdaya Manusia : Agustina Sunyi

3. Devisi Pupuk Kompos dan Pakan Ternak : Jumali

4. Devisi Bank Sampah : Bambang Suwerda

5. Devisi Penghijauan dan Lahan Sempit : Mardi Waluyo

6. Devisi Biogas dan Teknologi lain : Junaedi

7. Devisi Kesehatan dan Asuransi : Handoko

8. Advokasi : Zainal Mutakin. SH

Jaringan komunikasi adalah individu-individu yang terkoneksi antara satu dengan lainnya yang dihubungkan oleh arus komunikasi yang terpola (Rogers dan Kincaid, 1981). Hal ini memperlihatkan esensi perilaku manusia yaitu interaksi melalui pertukaran informasi antara satu individu dengan individu lainnya dalam suatu sistem. Informasi berbeda dengan pemaknaan karena individu tersebut memberikan informasi yang dapat dipertukarkan. Pertukaran informasi yang terjadi dilakukan dalam suatu sistem komunikasi interpersonal yang kemudian menjadi pola.

Kekuatan jaringan merujuk pada kekuatan aktor dan organisasi termasuk dalam jaringan yang membangun pusat jaringan global masyarakat diantara sekumpulan individu (Castells, 2009). Studi jaringan komunikasi menggambarkan relasi aktor (orang biasa, lembaga, perusahaan, negara dan lain sebagainya) satu dengan lainnya dalam struktur sosial tertentu. Dalam hal ini masyarakat Bantul dan lembaga (BLH) Kabupaten Bantul menjadi aktor dalam terbentuknya Jejaring Pengelolaan Sampah Masyarakat yang bersama-sama membangun relasi hingga membentuknya kekuatan jaringan masyarakat di Kabupaten Bantul.

Ada dua kata kunci utama dari jaringan komunikasi. Pertama, aktor yaitu jaringan komunikasi melihat fenomena atau peristiwa dari sisi mikro (aktor) bukan makro. Kedua, relasi yaitu bagaimana aktor-aktor tersebut berinteraksi satu sama lain. Eriyanto (2015) menjelaskan bahwa istilah jaringan komunikasi (communication networks) atau jaringan sosial (social networks) setidaknya dipakai untuk tiga hal yang berbeda.

Esensi dari perilaku manusia umumnya adalah interaksi dimana individu bertukar informasi dengan satu atau lebih individu. Setiap individu tertentu pada suatu sistem kemungkinan menghubungi orang-orang tertentu, dan mengabaikan banyak orang lain (khususnya ketika berada pada suatu sistem dengan ukuran yang besar).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun