Dengan demikian, keinginan Giring maju sebagai calon presiden 2024 sama sekali tidak mewakili peran anak muda di dunia perpolitikan. Sebab, rekam jejak Giring untuk maju sebagai capres 2024 merupakan tindakan praktis atau bahasa bekennya, politik praktis.
Meskipun ada orang mengatakan, masih ada 4 tahun belajar menjadi pemimpin, bagi saya itu tetap tidak bisa. Memimpin sebuah bangsa bukan seperti memimpin organisasi kampus. Ini menyangkut hajat hidup banyak orang, kepentingan banyak orang, harga diri sebuah bangsa, termasuk masalah-masalah HAM masa lalu yang hingga saat ini belum juga terungkap. Ingat, Sabang sampai Merauke, berjajah pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H