Mohon tunggu...
Dominika Ine Deyu
Dominika Ine Deyu Mohon Tunggu... Guru - Pengajar pada SMK N 1 Loli

saya adalah seorang pengajar Pada Sekolah Kejuruan yaitu SMK N 1 Loli di kabupaten Sumba Barat- NTT. Saya sangat suka mepelajari hal-hal baru terutama hal-hal yang berhubungan dengan informasi dan teknologi. selain itu saya juga suka membaca buku-buku sastra, Novel dan juga saya senang bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1 Pengambilan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

13 Februari 2024   19:25 Diperbarui: 13 Februari 2024   19:39 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Paradigma yang terjadi pada situasi tersebut jika situasinya adalah dilema etika:

Paradigma Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy): Paradigma ini melibatkan keputusan antara mengikuti aturan yang sudah ditetapkan demi keadilan bagi semua atau membuat pengecualian terhadap individu berdasarkan kasih sayang dan kemurahan hati. Sebagai pemimpin pendidikan, kita harus mempertimbangkan keseimbangan antara memberikan perlakuan yang adil kepada semua murid dan memberikan bantuan tambahan kepada mereka yang membutuhkannya

.

6. Prinsip penyelesaian dilema yang akan dipakai:

Menurut kami dari ke tiga (3)  prinsip tersebut, prinsip yang dipakai adalah Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking): Prinsip ini mengacu pada pemikiran yang berfokus pada empati, kepedulian, dan perhatian terhadap orang lain. Dalam konteks etika, prinsip ini menekankan pentingnya mempertimbangkan kepentingan dan kesejahteraan orang lain dalam pengambilan keputusan. Dalam kasus yang kami alami maka individu yang menjadi focus  empati, kepedulian, dan perhatian adalah Siswa x

7. Apakah ada penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?

Ya. kami telah mencoba mempertimbangkan berbagai opsi dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang ada. Namun, sebagai investigasi opsi trilemma, Kepala sekolah, wali kelas juga guru mencari solusi kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini misalnya siswa x bisa membawa beberapa jualan ibunya ke sekolah untuk ditawarkan kepada teman/ guru sehingga ia tetap bisa sekolah dan membantu orangtua .

8. Keputusan yang akan Anda ambil:

Keputusan yang diambil adalah bahwa berdasarkan 3 hal dasar dalam membuat Keputusan dan paradigma dilemma etika maka keputusan yang saya ambil adalah dengan Investigasi Opsi Trilema yaitu mencari alternatif Solusi terbaik dan memenuhi rasa keadilan dan kepedulian dengan  memberikan kesempatan kepada siswa x tersebut untuk naik kelas dengan syarat menyelesaikan semua tugas yang tertunda dan melakukan remedial. kami percaya bahwa ini adalah keputusan yang adil dan mempertimbangkan kepentingan dan perkembangan dalam pendidikan anak tersebut.

9. Refleksi terhadap keputusan yang diambil:

  • Refleksi terhadap keputusan ini mengajarkan kami beberapa hal penting. Pertama, pentingnya mendengarkan dan memahami latar belakang dan situasi hidup siswa sebelum membuat keputusan. Dalam kasus ini, kami menyadari bahwa kehadiran yang rendah dari anak tersebut bukanlah karena kurangnya minat atau keseriusan, tetapi karena tanggung jawab sosial yang ia emban sebagai anak tertua dalam keluarganya.
  • Kedua, keputusan yang diambil harus mempertimbangkan keseimbangan antara aspek akademik dan kehidupan pribadi siswa. Meskipun anak tersebut memiliki keterlambatan dalam pelajaran, kami menyadari bahwa keputusan untuk tidak membiarkan anak tersebut naik kelas dapat memberikan dampak negatif pada motivasi dan perkembangan pribadinya.

- Hal -hal menarik yang tak terduga  yang ditemui dalam menganalisis kasus pilihan :

  • Dalam pengambilan Keputusan harus dilakukan secara bijaksana dan melalui tahapan yang mendalam agar keputusan yang diambil dapat di pertanggungjwabkan
  • Hal yang menarik dari kasus ini adalah bagaimana keputusan yang diambil harus mempertimbangkan berbagai faktor yang saling bertentangan. Di satu sisi, ada aturan sekolah yang harus diterapkan. Di sisi lain, prinsip rasa belas kasihan  . Konflik antara kewajiban moral terhadap aturan sekolah dan tanggung jawab terhadap kebijakan menciptakan dilema etika yang kompleks. Ini menggambarkan betapa sulitnya mengambil keputusan dalam situasi di mana nilai-nilai saling bertentangan

- Tahapan pengambilan dan pengujian terhadap studi kasus pilihan, apakah telah tepat, atau belum? Mengapa? Masihkah ada pertanyaan-pertanyaan lanjutan dalam benak, apakah pilihan pengambilan keputusan ini telah tepat?

  • Tahapan pengambilan dan pengujian terhadap studi kasus ini telah berjalan dengan baik. Langkah-langkah untuk mengidentifikasi paradigma dilema etika, mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan, serta melakukan pengujian benar/salah dengan uji legal, uji regulasi, uji intuisi, uji publikasi, dan uji panutan/idola telah dilakukan. Selain itu, pilihan keputusan telah dianalisis menggunakan tiga prinsip penyelesaian dilema, yaitu berpikir berbasis rasa peduli, investigasi opsi trilema, dan uji publikasi.
  • Ada beberapa pertanyaan lanjutan yang dapat muncul. Misalnya, bagaimana dampak jangka panjang dari keputusan yang diambil dalam kasus ini terhadap sekolah dan murid-murid yang lain ? Apakah ada solusi alternatif lain yang dapat dipertimbangkan untuk mengatasi dilema etika yang dihadapi? Bagaimana pihak-pihak terkait, seperti guru-guru dan orang tua murid, merespon keputusan tersebut? Semua pertanyaan ini perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik dalam situasi ini.

Daftar Tugas/Checklist Tugas Kolaborasi 

No.

Tugas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun