Mohon tunggu...
Dominika Ine Deyu
Dominika Ine Deyu Mohon Tunggu... Guru - Pengajar pada SMK N 1 Loli

saya adalah seorang pengajar Pada Sekolah Kejuruan yaitu SMK N 1 Loli di kabupaten Sumba Barat- NTT. Saya sangat suka mepelajari hal-hal baru terutama hal-hal yang berhubungan dengan informasi dan teknologi. selain itu saya juga suka membaca buku-buku sastra, Novel dan juga saya senang bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional

6 November 2023   23:23 Diperbarui: 9 November 2023   16:32 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dan yang tak kalah penting dalam sekolah menjalani proses pembelajaran dengan lebih optimal di sekolah adalah kemampuan membangun hubungan yang positif dengan guru, teman sebaya, dan lingkungan

 Jika anak memiliki perasaan nyaman dan terkoneksi secara emosional dengan lingkungan belajar mereka, mereka mempunyai cenderung untuk mencari sokongan saat menghadapi kesulitan dan terlibat secara aktif dalam kegiatan sekolah.

  Question #5  

Dari kedua refleksi di atas, apa yang dapat Bapak/Ibu simpulkan tentang hubungan antara kompetensi sosial dan emosional dengan keberhasilan dalam pengelolaan krisis Anda dan pembelajaran murid Anda?

Hubungan antara kompetensi sosial dan emosional dengan keberhasilan dalam pengelolaan krisis yaitu kemampuan sosial dan emosional yang baik akan menghantarkan anak pada keberhasilan pengelolaan krisis.

Dalam proses pembelajaran sosial dan emosional, pendidik dan peserta didik dilatih agar cakap dalam memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri). Jika kompetensi tersebut sudah terpenuhi maka pendidik dan peserta didik dapat mencapai tujuan positif (manajemen diri).

berikutnya, kompetensi sosial dan emosional dapat membuat pendidik dan peserta didik memiliki kemampuan untuk merasakan dan menunjukkan empati kepada sesamanya, atau disebut sebagai tindakan kesadaran sosial.

jika hal-hal tersebut diatas telah terpenuhi, maka akan tercipta suatu kondisi untuk bisa membangun dan mempertahankan hubungan yang positif. Manusia yang bisa mengelola hubungan sosial dan perasaan emosional secara baik akan kapabel dalam menentukan keputusan yang bertanggung jawab.

karena, sebelum menentukan keputusan, mereka pasti sebelumnya akan mempertimbangkan keputusannya itu. Apakah keputusan tersebut membawa akibat yang positif atau negatif pada sesama dan lingkungan sekitarnya.

Pendidik dan peserta didik yang kapabel dalam mengelola perasaan emosional tentu akan memiliki kebijaksanaan dan tidak ego dalam menentukan keputusan. Karena jika, keputusan yang diambil didasari sikap ego atau disaat individu dikendalikan rasa marah, maka akan menakibatkan hal yang negatif di masa mendatang.

seseorang yang mempunyai kompetensi sosial dan emosional yang mumpuni akan sanggup mengatasi krisis dengan bijak, cermat, dan tidak emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun