Mohon tunggu...
dominika cintya
dominika cintya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hallo saya seorang mahasiswa, saya senang sekali melakukan saving money dalam keuangan saya, selain itu saya juga senang membuka bisnis online seperti makanan, minuman, dll

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menguak Rahasia Laporan Keuangan yang Akuntabel

8 November 2023   02:31 Diperbarui: 8 November 2023   03:17 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar Belakang

Sebuah Perusahaan pasti sangat menginginkan laporan keuangan yang akuntabel sebagai fondasi utama bagi keberhasilan bisnis.

Mengapa harus akuntabel? karena catatan keuangan perusahaan harus dapat dipercaya, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai hasil akhir dari proses laporan keuangan. Laporan-laporan keuangan itu mencakup laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan. 

Pembahasan

Laporan Keuangan adalah suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana laporan tersebut akan menjadi informasi yang menggambarkan tentang kinerja suatu perusahaan dalam satu periode berjalan. Menurut Irham Fahmi (2017:22) 

Tujuan dari laporan keuangan yaitu untuk menyediakan, informasi yang mencakup posisi keuangan suatu perusahaan dan dapat membantu untuk mengetahui perkembangan peningkatan sebuah perusahaan. 

Maka sebelum melakukan penyusunan laporan keuangan yang akuntabel, anda harus memahami jenis jenis laporan keuangan. 

Jenis laporan keuangan utama dan pendukung antara lain :

1)Daftar neraca yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu.

2)Perhitungan Laba/Rugi yang menggambarkan jumlah hasil laba/rugi perusahaan dalam suatu periode. 

3)Laporan perubahan modal.

4)Laporan catatan atas laporan keuangan.

5)Laporan arus kas.

Membuat laporan keuangan yang akuntabel memerlukan perencanaan dan tindakan yang hati-hati. Berikut langkah langkah dalam membuat laporan keuangan yang akuntabel :

1. Kumpulkan Data Keuangan: Mulailah denga mengumpulkan semua data keuangan yang relevan, seperti neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan catatan-catatan tambahan.

2. Rinci Transaksi Keuangan: Pastikan semua transaksi keuangan dicatat secara rinci & akurat. transaksi seperti pemasukan, pengeluaran, investasi, dan utang.

3. Pelajari Standar Akuntansi: Pahami standar akuntansi yang berlaku di wilayah Anda, seperti IFRS (International Financial Reporting Standards) atau GAAP (Generally Accepted Accounting Principles). Ikuti pedoman ini dalam penyusunan laporan.

4. Tentukan Metode Akuntansi: Pilih metode akuntansi yang sesuai, seperti metode pencatatan berbasis kas atau akrual.

5. Buat Neraca: Susun neraca yang mencerminkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada akhir periode.

6. Buat Laporan Laba Rugi: Sediakan laporan laba rugi yang berisi pendapatan, biaya, laba bersih, dan penghasilan lainnya.

7. Laporan Arus Kas: Persiapkan laporan arus kas yang menguraikan aliran dana masuk dan keluar selama periode tertentu.

8. Catatan Tambahan: Sertakan catatan tambahan yang menjelaskan detail penting, perkiraan & kebijakan akuntansi yang digunakan.

9. Rekonsiliasi dan Audit: Rekonsiliasi angka-angka laporan keuangan dan jika memungkinkan, lakukan audit eksternal oleh pihak yang berwenang.

10. Tinjau dan Validasi: Tinjau laporan keuangan dengan hati-hati untuk memastikan akurasi dan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku.

11. Penerbitan dan Publikasi: Setelah laporan selesai diverifikasi, publikasikan laporan keuangan dan distribusikan kepada pemangku kepentingan yang berlaku.

12. Pelaporan Pajak: siapkan dokumen pajak yang diperlukan untuk pelaporan pajak perusahaan Anda.

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan dari pemahaman diatas suatu laporan keuangan sangatlah penting dalam suatu perusahaan.Jika suatu perusahaan sudah melakukan langkah-langkah dalam pembuatan laporan keuangan itu sangat memudahkan perusahaan untuk mengetahui bagaimana kondisi perusahaan yang mereka pegang; seperti laporan posisi keuangan yang aman, mengetahui laba/rugi perusahaan dalam suatu periode tertentu.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun