Mohon tunggu...
Domi Maghu
Domi Maghu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah senjata terbaik mengungkap kemunafikan.

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu administrasi negara. Saat ini sedang menyelesaikan studi di kota malang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hukuman yang Adil untuk Koruptor

3 Juni 2018   01:13 Diperbarui: 8 April 2020   00:04 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hukum adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya kekacauan. Hukum memiliki tugas untuk menjamin bahwa adanya kepastian hukum dalam masyarakat.

beberapa tahun belakangan kita di sibukkan dengan persoalan hukum, terlalu banyaknya masalah terutama korupsi.

Lalu bagaimana sebenarnya cara mengadili korupsi agar memberikan efek jerah?

Perlukah HAM di pertahankan dalam menangani kasus korupsi?

Ya memang korupsi sudah tradisi pejabat masa kini, namun yang jadi persoalannya adalah HUKUM belum mampu menjadi hakim yang adil di indonesia, sehingga kita perlu menghadirkan hukum yang lebih kejam, untuk membatasi kebuasan para oknum pejabat koruptor tersebut, maka kita perlu membuat hukum di mana asas keadilan itu benar-bena tercapai, Hukuman bagi koruptor harus di hitung berbanding dengan kerugian negara, sehingga asas keadialan itu benar-benar berlaku untuk seluruh koruptor; saya akan coba menjabarkan metode pemberian hukuman bagi para koruptor:

10,juta : 1,tahun penjara maka jika seseorang melakukan korupsi 100 juta, maka dia di hukum sepuluh tahun penjara, bagaimana jika yang di korupsi adalah fasilitas negara? Jika yang di korupsi adalah fasilatas negara? maka Hakim perlu menghitung fasilatas tersebut dengan nilai uang dengan harga tertinggi.

maka di sini hakim hanya perlu untuk mencari bukti tentang kasus tersebut setelah barang bukti sudah di anggap sah dan benar itu barang korupsi, maka hukuman secara otamatis berjalan sesuai dengan nilai uang yang di korupsi, maka disini perlu kita kesampingkan HAM. Karna pelanggaran HAM paling berat itu adalah korupsi.

Jadi hukum yang adil bagi koruptor adalah hukum yang di hitung dengan nilai uang artinya semakin banyak uang yang di korupsi semakin lama tahun penjara(semakin berat hukuman) dan berlaku sama.

Penulis: Dominggus Maghu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun