Mohon tunggu...
Muhammad Rindo
Muhammad Rindo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik LP3I Depok

Saya Rindo, mahasiswa dibidang komunikasi, memiliki kemampuan komunikasi verbal yang cukup membuat saya cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Saya suka membaca buku yang berhubungan dengan filsafat, agama, pendidikan dan politik. Saya juga aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan di kampus seperti BEM & UKM.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Stoikisme: Kunci Bahagia dalam Setiap Tantangan Hidup, Pelajari dan Rasakan Manfaatnya!

20 November 2023   02:49 Diperbarui: 20 November 2023   10:36 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stoisisme merupakan aliran filsafat kuno yang akhir-akhir ini menjadi relevan kembali setelah dipopulerkan oleh Ryan Holiday atau di indonesia populer karena sebuah buku yang berjudul Filosofi teras karangan Henry Manampiring.Filosofi ini pertama kali muncul pada wilayah Athena, Yunani pada awal abad ke-3 SM oleh Zeno. Namun, baru populer setelah Epictetus mempraktikkannya

Stoisisme berasal dari kata stoikos, dalam bahasa yunani berarti (stoa atau beranda) yang menjadi tempat berkumpulnya kaum stoa ketika marcus aurelius sang guru stoa memberikan pelajaran tentang stoic tersebut. Filosofi ini mengajarkan bahwa setiap manusia haruslah tidak bergantung pada hasrat, tidak terpengaruh oleh kesedihan maupun sukacita dan tidak mengeluh untuk semua kondisi yang sebenarnya tidak bisa kamu hindari. yang didalam stoisisme dikenal dengan konsep dikotomi kendali yaitu apa yang bisa dan tidak bisa kita kendalikan.

Selain itu, filosofi stoisisme juga menyebutkan bahwa kebajikan merupakan suatu kebahagiaan dan nilai kehidupan yang berdasarkan pada perilaku, bukan sebatas kata. 

Memahami Konsep Kebahagian dari Filosofi Stoikisme

Sesuai dengan konsep scara paling mudah yang bisa kamu lakukan untuk mendapat kebahagiaan yaitu berdasar pada prinsip berikut:

  • Mampu melihat diri sendiri, dunia, dan manusia lainnya secara objektif. Selain itu, dapat menerima sifat yang ada pada setiap manusia apa adanya.

  • Mampu mengendalikan diri secara disiplin dari semua keinginan untuk merasa bahagia atau ketakutan terhadap semua rasa sakit dan masalah.

  • Memahami dengan baik perbedaan yang menjadi kelemahan dan kekuatan.

Filosofi ini sederhananya meminta kamu memiliki tanggung jawab untuk suatu hal. Konsepnya menganggap bahwa semua rasa sakit dan penderitaan yang kamu alami terjadi karena dirimu sendiri. Sebenarnya, kamu bisa menentukan apa yang ingin kamu rasakan, baik itu rasa senang atau sedih.

Selain itu, setiap manusia juga sebaiknya melihat apa yang bisa kamu kendalikan dan memahami bahwa tetap ada hal-hal yang berada di luar kendalimu. Sebab, tak sedikit orang yang akhirnya tidak mendapatkan atau merasakan bahagia. Sebab, mereka mencoba untuk terus mengendalikan semua hal yang justru tidak bisa mereka kendalikan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun