Warga Korea Selatan, Gak Perlu Takut Bau!

Hai, sobat Kompasiana

Ketika kita berbicara mengenai identitas dan budaya biasanya yang muncul di dalam kepala kita adalah sifat dan perilaku seseorang yang berasal dari suatu negara. Namun sebenarnya tidak hanya sampai di sana saja, lho!

Tahu tidak kalian kalau budaya dan identitas dapat ditemukan melalui produk-produk yang dijual di toko-toko dalam suatu negara? Yang (mungkin) dapat kalian temukan ketika kalian liburan di suatu negara.

Negara yang penulis maksud adalah negara Korea Selatan! Di Korea Selatan kalian akan kesulitan menemukan deodorant atau penghilang bau ketiak. Tidak seperti sebagian besar penduduk negara lain, masyarakat Korea tidak memiliki gen khusus yang menyebabkan ketiak bau, yakni ABCC11 (Permatasari, 2019, 24 Desember). Keberadaan gen tersebut dipublikasikan dalam Journal of Investigate Dermatology.

Ilustrasi Tempat Wisata di Korea | futureready.com via jejakpiknik.com

Jika diperhatikan lebih seksama, dalam sudut pandang budaya, fenomena tersebut termasuk dalam fenomena budaya dan identitas dalam suatu negara. Identitas mengacu pada kharakter khusus individu atau suatu kelompik atau kategori sosial tertentu (Santoso, 2006).

Identitas (biologis) masyarakat Korea Selatan telah membentuk budaya khusus dalam kehidupan masyarakat di Korea Selatan. Identitas tersebut telah Menjual deodorant di Korea Selatan untuk masyarakat Korea mungkin bukan pilihan yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Namun demikian, menjual deodorant untuk turis asing yang sedang berlibur atau tinggal di Korea Selatan dapat menjadi alternatif yang tepat.

Nah, buat sobat Kompasiana yang ingin berlibur ke Korea Selatan, kalian bisa siapkan deodorant kalian sendiri dari rumah. Jadi, kalian enggak perlu kesulitan mencari deodorant di Negeri Gingseng.

Daftar Pustaka

Permatasari, A. (2019, 24 Desember). Korea Selatan Tak Jual Deodoran, Ternyata Ada Alasan Ilmiahnya. Viva.co.id. https://www.viva.co.id/gaya-hidup/gaya/1193387-korea-selatan-tak-jual-deodoran-ternyata-ada-alasan-ilmiahnya

Santoso, B. (2006). Bahasa dan Identitas Budaya. Sabda, 1(1), 44-49. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/viewFile/13266/10051