Jakarta - Penyelenggaraan International Coalition Forum atau Forum Pertama Koalisi Masyarakat Anti Narkoba hari kedua, Rabu tanggal 30 Mei 2024 pada sesi pertama pagi hari kegiatan dipusatkan di Hotel Mercure Sabang yakni training, FGD (Focus Group Disscussion) sekaligus sharing session antar koalisi (Jakarta, Surabaya & Filippina).
Untuk sesi kedua, siang hari di 3 titik areal di luar hotel, tepatnya di 3 titik hot spot (titik rawan penyalahgunaan narkoba) yang telah diubah menjadi area/lahan yang lebih positif dan berdaya guna bagi masyarakat. Kunjungan meliputi wilayah Kebijakan sirih mengubah area hotspot menjadi lahan terbuka hijau, hidroponik sayur-buah, Mural (seni gambar/melukis di dinding) dengan pesan anti penyalahgunaan narkoba, Kantor Sekretariat Bersama (SEKBER Koalisi se-Kecamatan Menteng) di Cikini lalu masuk ke perbatasan Kebon Sirih dan Kwitang - Senen dan jalan Gang Tembok.
Perubahan area hot spot tersebut diatas merupakan hasil kolaborasi bersama dengan kesadaran penuh unsur di masyarakat meliputi RT, RW, FKDM, LMK, PKK, Karang Taruna serta lainnya dan 12 sektor koalisi sebagai upaya preventif konkrit di lingkungan.
Forum Pertama Koalisi Masyarakat Anti Narkoba yang merupakan kolaborasi DPP GRANAT dan CADCA bertujuan untuk melakukan upaya Pencegahan terhadap Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkoba dengan berbasis Masyarakat. Sebelumnya, pada tahun 2017 DPP GRANAT telah membentuk Koalisi masyarakat anti Narkoba pada beberapa tempat di Indonesia.
Dalam kenyataannya Koalisi Masyarakat anti Narkoba telah berkembang dan melakukan berbagai kegiatan dengan cara yang efektif dan berkesinambungan.
Agar Koalisi Masyarakat Anti Narkoba di Indonesia terpelihara serta berkembang dan melakukan kegiatan yang efektif dan berkesinambungan, maka DPP GRANAT telah melakukan Kerjasama dengan Community Anti-Drug Coalitions of America (CADCA) yang juga disupport International Narcotics and Law Enforcement (INL) dan Universitas Bhayangkara Jayakarta (UBHARA JAYA).
Tujuannya agar terjalin komunikasi yang baik antar Koalisi dalam hal ini terjalin pertukaran informasi mengenai metode pembelajaran dan berbagai kegiatan pencegahan yang efektif, maka DPP GRANAT bersama dengan CADCA. memandang perlu dibentuk sebuah Forum yaitu FORUM PERTAMA KOALISI MASYARAKAT ANTI NARKOBA SE-INDONESIA. Untuk pertama kalinya diadakan pertemuan Forum Koalisi Masyarakat Anti Narkoba se-Indonesia di Jakarta tanggal 29 s/d 30 Mei 2024 (2 hari), pertemuan tersebut akan dihadiri oleh wakil dari masing-masing Koalisi.
Dari pertemuan tersebut diharapkan akan dapat mengidentifikasi langkah-langkah praktis dan efektif untuk medukung dan memajukan upaya koalisi dalam menurunkan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan dan komunitas masing-masing. Selain itu, forum ini akan berfungsi sebagai platform bagi koalisi dan pemangku kepentingan di pemerintahan untuk berjejaring dan menjajaki peluang kolaborasi dalam memajukan upaya Koalisi.
Maksud dan Tujuan Forum ini ialah Berbagi praktik terbaik dan pembelajaran dalam membangun dan mempertahankan koalisi komunitas yang efektif. Menyoroti efektivitas strategi koalisi untuk mengurangi penggunaan narkoba di tingkat masyarakat. Menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat sipil dalam memajukan upaya pencegahan melalui koalisi masyarakat. Mengidentifikasi langkah-langkah praktis untuk mempertahankan dan memajukan upaya koalisi masyarakat. Menjajaki peluang untuk berkolaborasi dengan sesama pemimpin koalisi dan pemangku kepentingan pemerintah.
Forum ini bertemakan “Wujudkan Masyarakat Sehat Dan Bebas Dari Narkoba Bersama Koalisi” / “Creating Healthy And Drug Free Communities Throug Coalitions”
Ada pun peserta yang hadir langsung diantaranya: Bureau of International Narcotics and Law Enforcement Affairs (INL) U.S. Embassy, Jakarta, DPP GRANAT, CADCA, BNN RI, Pemprov DKI Jakarta, Pemda Jakarta Pusat, Koalisi sekecamatan Menteng dan Johar Baru, Plato, Koalisi Surabaya. Untuk peserta yang hadir online: Perwakilan pengurus DPP GRANAT, DPD dan/atau DPC GRANAT, Pemateri, Undangan dan pengurus GRANAT dari departemen terkait.
Target dan arahan materi: Memberikan gambaran umum / Potret kondisi perihal narkotika di wilayah kerja msing-masing koalisi di setiap negara tentang bagaimana bahaya penyalahgunaan narkoba, baik dari aspek sosial maupun hukum. Memberikan gambaran umum tentang bagaimana cara peredaran gelap dan penyalah gunaan narkoba di lingkungan perusahaan. Memberikan informasi jenis-jenis obat dan kandungannya yang masuk dalam daftar obat-obatan terlarang.
Salah satu narasumber pada hari kedua ini yaitu: Drs. H. Indrodjojo Kusumonegoro (Wakil Ketua Departemen Humas, Publikasi dan Dokumentasi DPP GRANAT) menyampaikan awareness terhadap narkoba dari lingkungan terkecil yaitu keluarga dan ajakan menjadi jagoan dengan menolak narkoba. Indro Warkop DKI sapaan akrabnya membuat jargon/quote: "Seorang jagoan dan benar-benar jadi jagoan ketika dia sudah bisa melawan dirinya sendiri!"
Forum ini ditutup Wasekjen DPP GRANAT Nita Ashar yang menyampaikan harapannya agar di tahun depan koalisi Masyarakat Anti Narkoba yang mengikuti forum ini bisa jauh lebih banyak dan berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
