Cawali Depok Dimas Apresiasi Kontrak Politik Relawan Pelangi

Calon Walikota Depok periode 2016-2021 Dimas Oky Nugroho mengapresiasi kontrak politik yang ditawarkan Relawan Pelangi pimpinan Rudy Pusaka, pengusaha lokal Depok. Menurutnya, 10 poin isi kontrak itu, semuanya diikhtiarkan untuk kemaslahatan masyarakat dan kemajuan Kota Depok.

"Saya melihat sungguh luar biasa isi dari kontrak politik yang diajukan Relawan Pelangi ini. Poin pertama memiliki kebijakan pembangunan yang sebetul-betulnya berorientasi untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Dimas saat deklarasi dan pembentukan Relawan Pelangi yang dihadiri sekira 800-an warga Kecamatan Bojongsari dan Sawangan, pertengahan September lalu.

Poin kedua, lanjut Dimas, Menjaga Keutuhan Persatuan dan Kesatuan. Ketiga, Pembenahan Infrastruktur Khususnya Kecamatan Bojongsari dan Sawangan. Keempat, Revitalisasi Pasar Tradisional. Kelima, Perbaikan Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan. Keenam, Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan RSUD Depok. Ketujuh, Penambahan jumlah sekolah negeri dari TK sampai SMA (Aspek Pendidikan).

Selain itu, Kedelapan, Mendorong Pelaku Udaha ekonomi Kreatif. Kesembilan, Realisasi Penerimaan Penghargaan untuk Penyelenggara pada Level Kelurahan mulai dari RT, RW, LPM. Kesepuluh, Memberikan Apresiasi Kepada Tokoh Masyarakat khususnya yang ada di Kecamatan Bojongsari dan Sawangan atas Kerja Kerasnya Membangun Kota Depok Secara Umum.

"Artinya semua isi kontrak itu semata-mata untuk masyarakat. Jadi tidak ada kepentingan politik apapun, kepentingan pribadi maupun kelompok. Inilah sebuah kontrak politik yang sempurna yang kami terima dari masyarakat," ungkap Dimas.

Lebih lanjut dikatakan pria Jawa kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara itu, ia bersama pasangannya Babai Suhaimi tidak akan ragu-ragu untuk mendukungnya. "Karena di saat yang sama banyak sekali tawaran kontrak politik yang kadang-kadang juga tidak masuk di akal. Tapi kontrak yang ini sangat luar biasa karena berdiri di atas banyak kepentingan masyarakat, " jelasnya.

Dimas menambahkan, intinya keinginan kami adalah mewakili kepentingan masyarakat Depok. Kalau kata Agama, tambah dia, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.

"Dan perubahan hanya akan terjadi jika kita sendiri yang melakukannya," tukasnya.