Mohon tunggu...
DOLI SYAHPUTRA
DOLI SYAHPUTRA Mohon Tunggu... Guru - Sederhana dan selalu berbagi

Selalu mau belajar dan berubah...

Selanjutnya

Tutup

Nature

SMP Negeri 248 Jakarta Juara ke 2 dalam Anugrah Festival Astra sebagai " SEKOLAH BIJAK SAMPAH" 2024

31 Agustus 2024   22:00 Diperbarui: 31 Agustus 2024   22:17 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk memulai program sekolah bijak sampah di sekolah:

1. Bentuk Tim Inti

  • Libatkan berbagai pihak: Ajak perwakilan siswa, guru, staf, dan mungkin orang tua untuk bergabung dalam tim inti.
  • Tentukan ketua tim: Pilih seorang ketua yang memiliki semangat tinggi dan mampu mengkoordinasikan kegiatan.
  • Bagi tugas: Tentukan tugas masing-masing anggota tim, misalnya ada yang bertanggung jawab untuk edukasi, pengadaan fasilitas, atau kerjasama dengan pihak luar.

2. Lakukan Survei dan Analisis

  • Identifikasi masalah: Lakukan survei kecil-kecilan untuk mengetahui kondisi pengelolaan sampah di sekolah saat ini.
  • Tentukan target: Tentukan tujuan yang ingin dicapai, misalnya mengurangi jumlah sampah plastik sebesar 50% dalam setahun.
  • Buat rencana aksi: Buat rencana yang detail dengan timeline dan indikator keberhasilan.

3. Sosialisasi dan Edukasi

  • Kegiatan awal: Mulai dengan kegiatan sederhana seperti lomba menggambar tentang lingkungan atau talkshow tentang pentingnya menjaga kebersihan.
  • Materi pembelajaran: Integrasikan materi pengelolaan sampah ke dalam kurikulum pelajaran.
  • Libatkan seluruh warga sekolah: Gunakan berbagai media seperti poster, spanduk, atau video untuk menyebarkan informasi.

4. Penyediaan Fasilitas

  • Tempat sampah: Pastikan tersedia tempat sampah yang memadai dan bertuliskan jenis sampah yang bisa dibuang.
  • Komposter: Jika memungkinkan, buat komposter untuk mengolah sampah organik.
  • Bank sampah mini: Sediakan tempat untuk menampung sampah yang bisa didaur ulang.

5. Implementasi Kegiatan

  • Pemilahan sampah: Ajak semua warga sekolah untuk membiasakan diri memilah sampah dari sumber.
  • Kegiatan rutin: Adakan kegiatan rutin seperti Jumat bersih atau lomba daur ulang.
  • Kampanye hemat energi: Selain sampah, ajak siswa untuk hemat energi dan air.

6. Kerja Sama dengan Pihak Luar

  • Pemerintah setempat: Ajak kerjasama untuk mendapatkan dukungan dan fasilitas.
  • Lembaga swadaya masyarakat: Cari lembaga yang bergerak di bidang lingkungan untuk mendapatkan bantuan teknis.
  • Perusahaan: Cari perusahaan yang memiliki program CSR yang relevan dengan lingkungan untuk mendapatkan dukungan.

7. Evaluasi dan Perbaikan

  • Lakukan evaluasi berkala: Evaluasi program secara berkala untuk melihat sejauh mana keberhasilan yang dicapai.
  • Lakukan perbaikan: Jika ada kendala, lakukan perbaikan dan penyesuaian.
  • Berikan penghargaan: Berikan penghargaan kepada siswa, guru, atau kelas yang paling aktif dalam program ini.

Tips Tambahan:

  • Buat program yang menyenangkan: Libatkan siswa dalam kegiatan yang seru dan menarik agar mereka lebih antusias.
  • Manfaatkan teknologi: Gunakan media sosial atau aplikasi untuk mempermudah komunikasi dan menyebarkan informasi.
  • Jadikan kebiasaan: Ubah perilaku bijak sampah menjadi kebiasaan yang dilakukan setiap hari.

Contoh Kegiatan yang Bisa Dilakukan:

  • Workshop pembuatan kerajinan dari barang bekas
  • Lomba desain poster tentang lingkungan
  • Kunjungan ke tempat daur ulang
  • Penanaman pohon
  • Membuat taman mini di sekolah

Dengan langkah-langkah di atas, diharapkan program sekolah bijak sampah dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun