Mohon tunggu...
Dola Septiana
Dola Septiana Mohon Tunggu... Penulis - Saya seorang Mahasiswi

Hai, saya tipe orang yang ceria, mudah bergaul dan cukup penuh drama. Saya sangat menyukai menulis puisi, kata-kata, atau bahkan curahan hati. Saya juga suka olahraga, apalagi kalau lagi galau ya, bisa tiap hari nii jogging atau bahkan ngegym. Kalau lagi cape saya sering nangis atau nulis-nulis ga jelas hehehe. Untuk bidang pekerjaan saya lebih ke dalam bidang data-data karna saya teliti. Saya juga seneng kalau bereksplor, nunjukin ide-ide, berbicara depan orang, saya menguasai analisis data. Publik speaking saya bagus, saya tipe yang cepat memahami dan suka ngarang cerita hehehehe. Untuk tulisan saya membaginya menjadi 4 bagian : 1. Artikel tentang pendidikan 2. Diary (Kegalauan) 3. Love (Jatuh Cinta) 4. Cerpen Ok sekian, Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Digitalisasi Perbankan, Ancaman atau Peluang bagi Nasabah?

24 Oktober 2024   16:22 Diperbarui: 25 Oktober 2024   11:02 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://www.canva.com/

B. Ancaman yang Perlu Diwaspadai 

1. Risiko Keamanan Siber

Semakin banyak transaksi dilakukan secara digital, semakin besar pula risiko terjadinya kejahatan siber seperti pencurian data pribadi dan penipuan online. 

2. Ketergantungan Terhadap Teknologi

Nasabah menjadi sangat bergantung pada teknologi digital. Gangguan pada sistem atau jaringan dapat menyebabkan kesulitan dalam mengakses layanan perbankan. 

3. Kesenjangan Digital 

Tidak semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi digital. Hal ini dapat memperlebar kesenjangan ekonomi dan sosial. 

4. Kurangnya Literasi Digital

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang teknologi digital dapat membuat mereka rentan terhadap penipuan dan kejahatan siber. 

Kesimpulan 

Digitalisasi perbankan merupakan sebuah harapan yang membawa banyak manfaat bagi nasabah. Tetapi, kita perlu menyadari bahwa digitalisasi dapat membawa sejumlah risiko yang perlu diantisipasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun