Mohon tunggu...
Dr.Ari F Syam
Dr.Ari F Syam Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi, Praktisi Klinis,

-Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM (@DokterAri) -Ketua Umum PB Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

In Memoriam dr. Ryan Thamrin: Dokter Juga Manusia

7 Agustus 2017   14:20 Diperbarui: 8 Agustus 2017   00:35 5978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuman Helicobacter pylori merupakan kuman yang juga harus dipikirkan sebagai penyebab seseorang mengalami sakit maag tersebut. Kuman Helicobacter pylori ini merupakan satu-satunya kuman yang dapat hidup di lambung dan jika kuman ini hidup didalam lambung kita, keberadaan kuman ini akan membuat masalah. Kelainan yang timbul akibat adanya kuman didalam lambung ini cukup bervariasi dari tanpa keluhan, adanya merah-merah pada dinding dalam lambung, tukak pada lambung atau pada usus dua belas jari. Bahkan adanya kuman ini dapat menyebabkan tumor kelenjar bening pada  lambung (maltoma lambung) atau  kanker pada lambung.

Berbeda dengan kuman pencernaan lainnya, kuman Helicobacter pylori ini biasanya tidak menyebabkan keluhan dan setelah bertahun-tahun dilambung baru menimbulkan masalah. Oleh karena itu adanya kuman ini harus selalu dipastikan apabila seseorang mengalami masalah dengan maagnya.Hasil penelitian kuman H pylori yang kami lakukan mendapatkan bahwa 1 dari 5 pasien dengan sakit maag pada populasi orang Indonesia  ternyata mengandung H pylori di lambungnya. Dan ternyata pada beberapa suku di Indonesia yaitu suku Batak, Bugis dan Papua angka kejadian kuman H pylori lebih tinggi dari rata-rata kejadian H pylori pada kelompok suku lain.

Kadangkala, kita memang menyepelekan adanya gangguan pada lambung kita tetap harus selalu ingat sakit maag dengan disertai tanda alarm harus dievaluasi secara serius. Semakin dini penyakit diketahui semakin cepat dapat diobati. Gangguan pada lambung belum tentu disebabkan oleh masalah di lambung. Jadi yang terpenting jangan jadi dokter untuk diri kita sendiri.

Dr. Ryan selamat jalan,  tidak menyangka bahwa hidup Sejawat hanya sampai diusia 39 tahun, membuktikan kepada kita semua, kita bisa berencana tetapi Allah SWT berkehendak lain selamat jalan sejawat...semoga husnul Khotimah...

Hidup sehat mudah untuk diucapkan tetapi sulit untuk diamalkan...

Salam sehat,

Dr. Ari Fahrial Syam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun