Vaksinasi akan menyebabkan seseorang terhindar dari infeksi virus hepatitis B dan terhindar dari kanker hati. Akibat menggunakan vaksin palsu, seseorang yang merasa dirinya sudah terlindungi akan mengalami infeksi hepatitis dan yang dapat berakhir pada kanker hati.
Dengan keterangan seperti ini rasanya sekali lagi dengan akal sehat tidak mungkin dokter atau RS memberikan dengan sengaja vaksin palsu kepada pasien-pasiennya.
Saya bisa memahami kemarahan masyarakat yang dirugikan karena telah mendapatkan vaksin palsu, tetapi tetap kita harus kepala dingin, karena tetap RS sebagai tempat untuk pelayanan kesahatan masih dibutuhkan masyarakat untuk tetap memberikan pelayanan kepada pasien-pasiennya.
Salam sehat,
Dr.Ari F Syam
Praktisi dan pengamat kesehatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H