Mohon tunggu...
Dr.Ari F Syam
Dr.Ari F Syam Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi, Praktisi Klinis,

-Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM (@DokterAri) -Ketua Umum PB Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Buruk Alkohol: Pelajaran dari Kasus Yuyun

5 Mei 2016   20:24 Diperbarui: 6 Mei 2016   09:02 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penggunaan alkohol dalam waktu singkat dan berlebihan akan menyebabkan seseorang menjadi “mabuk”. Intoksikasi terjadi jika jumlah alkohol yang dikonsumsi diatas ambang toleransi orang tersebut sehingga menyebabkan terjadinya gangguan baik fisik maupun mental, seseorang yang dalam keadaan mabuk tidak sadar akan apa yang sedang dilakukan, disorientasi, bingung dan lupa. Dalam keadaan mabuk seseorang bisa saja melakukan aktifitas antisosial termasuk juga melakukan tingkah laku seksual yang tidak aman. 

Tentunya sangat berbahaya jika mengendarai kendaraan bermotor atau menghidupkan mesin. Pada kasus Yuyun jelas pelaku dalam keadaan mabuk saat   melakukan tindakan pemerkosaan tersebut. Mereka bisa saja setengah tidak sadar, pikirannya pendek hanya memikirkan kenikmatan sesaat dan tidak bisa berpikir rasional.

Alkohol dapat menyebabkan adiksi atau ketagihan dan toleransi penggunaan makin hari makin banyak. Walaupun seseorang sudah toleransi untuk volume tertentu tetapi efek samping kronisnya tetap terjadi.

Pasien dengan penggunaan alkohol jangka panjang akan menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaannya khususnya pada kerongkongan dan lambung. Lambungnya akan mengalami luka dan bisa terjadi perdarahan lambung. Pasien peminum alkohol akan membuat lambung menjadi rentan dan mudah mengalami luka dan tentu akan menyebabkan kualitas hidupnya menurun. Liver juga akan terganggu, pada penggunaan jangka panjang para peminum alkohol akan mengalami penciutan hati atau sirosis hati.

Alkohol juga dihubungkan dengan dengan berbagai kanker antara lain kanker usus besar. Pasien peminum alkohol kronis akan mengalami tulang kropos (osteoporosis), mengalami impotensi dan infertilitas. Pada wanita alkohol juga menjadi salah faktor resiko terjadi kanker payudara.

Terlalu banyak dampak buruk alkohol baik akut dan kronis tetapi faktamya masih saja seseorang minum alkohol. Pada masyarakat barat mereka minum alkohol untuk menghangatkan badan karena memang suhu dingin yang terjadi pada waktu-waktu tertentu tetapi buat kita yang berada di negara tropis minum alkohol menjadi kebablasan dan mustinya tanpa alasan.

Kasus Yuyun menjadi pelajaran buat kita semua, pemerintah daerah  harus membatasi dan melarang penjualan minuman beralkohol ditengah masyarakat. Apalagi kepedulian masyarakat kita yang semakin rendah, berita pemerkosaan dan pembunuhan sudah dianggap biasa. Kalau saja tidak ada yang mengangkat di media sosial pemberitaan pemerkosaan dan pembunuhan gara-gara pelaku minum alkohol akan sepi saja dan menjadi hal yang biasa.  Akhirnya tentu kita tidak berharap   para peminum alkohol yang sedang mabuk tersebut bisa bebas berkeliaran. Karena dalam keadaan mabuk cenderang mereka akan  melakukan kegiatan antisosial.

Salam Sehat,

Dr.Ari F Syam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun