Akhirnya Polisi memastikan bahwa sianida menjadi penyebab kematian dari Wayan Mirna. Hasil pemeriksaan sisa kopi es vietnam dan kandungan dalam lambung  korban ternyata ditemukan sianida.Â
Dari laporan polisi diperkirakan jumlah sianida dalam kopi korban mencapai 15 gram. Â Â
Memang yang  paling bisa menjelaskan apabila seseorang mengalami penurunan kesadaran mendadak sampai terjadi kematian adalah setelah mengonsumsi sianida.Â
Sianida sendiri memang bisa dalam bentuk gas, padat maupun cairan. Sebenarnya sianida dapat ditemukan beberapa tanaman disekitar kita. Racun sianida bisa ditemukan  pada singkong.Â
Kematian mendadak setelah mengonsumsi singkong dihubungkan  bahwa singkong sudah mengandung sianida.Â
Jika terminum maka racun ini bisa menyebabkan perlukaan pada lambung dan sianida dapat berdifusi secara cepat dan menyebabkan kelumpuhan dalam sistim metabolisme oksigen didalam sel.
Pasien yang  telah mengonsumsi sianida tersebut akan mengalami kekurangan  oksigen dan mengalami kejang2, jika tidak ditangani kondisi kekurangan oksigen berlanjut menyebabkan otak dan jantung kekurangan oksigen.Â
Tentu tergantung berapa banyak sianida yang dikonsumsi oleh korban tersebut. Di saluran cerna  sianida khususnya dalam bentuk kalsium sianida bisa menyebabkan perlukaan lambung yang hebat sehingga timbul perdarahan lambung.Â
Bagaimana mengatasi jika terjadi keracunan sianida?
Jika diketahui sudah tertelan sianida memang korban  berusaha untuk  minum air atau susu untuk menetralkan sianida yang terminum. Tetapi jika pasien sudah mulai tidak sadar jangan diberikan minum lagi karena bisa saja justru minuman yang diberikan bisa masuk ke paru-paru.Â
Pasien harus segera dibawa ke rumah sakit, oksigen segera diberikan karena sianida akan menyerang sel darah merah sehingga kemampuan sel  darah merah untuk membawa oksigen terganggu.Â
Bantuan hidup dasar segera diberikan, lakukan resusitasi jantung paru. Saat di rumah sakit anti racun sianida dapat segera diberikan antara lain Sodium thiosulfate.
Tetapi masalahnya obat anti racun sianida ini tidak selalu tersedia di rumah sakit. Kedepan memang sebaiknya perlu pengawasan dan pembatasan dalam penggunaan bahan kimia  berbahaya sepertia sianida ini.
Masyarakat juga harus hati-hati dalam mengonsumsi sesuatu saat di luar rumah adanya rasa atau bau yang berbeda tidak seperti biasanya dari makanan atau minuman harus mewaspadai jangan2 makanan atau minuman tersebut sudah tercemar dengan bahan berbahaya yang tidak diinginkan.
Salam sehat
Ari F Syam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H