Mohon tunggu...
Nagib Muhammad
Nagib Muhammad Mohon Tunggu... Dokter - Dokter yang suka menulis

Dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Baksos Kesehatan, Peduli Panti Asuhan Al-Abror

14 Oktober 2018   11:24 Diperbarui: 14 Oktober 2018   11:30 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Memiliki orang tua, saudara, dan juga tempat tinggal sudah menjadi harapan setiap anak. Selain itu berkumpul bersama orang tua dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang lengkap dan bahagia menjadi impian setiap orang. Namun, tidak semua orang seberuntung itu. Banyak juga anak-anak yang terlahir tanpa memiliki keluarga yang utuh, ataupun hidup dalam keluarga yang kurang berkecukupan sehingga membuat mereka terpaksa hidup terlantar di jalanan. Tanpa orang tua, rumah, pendidikan, dan masa depan. Begitulah gambaran umum latar belakang anak-anak penghuni Panti Asuhan Al-Abror, Kopo, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Namun, 310 anak penghuni Panti Asuhan Al-Abror ini terbilang lebih beruntung dibanding teman-temannya yang masih tinggal atau terlantar di jalanan. 

Di panti ini anak-anak seperti mendapatkan keluarga baru. Ada orang tua, kakak pengasuh, dan teman-teman. Mereka juga hidup teratur, terawat, dan layak seperti anak-anak lainnya. Dan yang lebih penting, mereka juga bersekolah.

Oleh karena itu, untuk lebih memotivasi dan menghibur anak-anak penghuni Panti Asuhan Al-Abror, pada hari Minggu, 30 September 2018, aku bersama Yayasan Kesehatan Lets Share Indonesia dan Yayasan Peduli Kesehatan Anak, Anakita, melakukan kunjungan sekaligus mengadakan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada 310 anak penghuni panti di Panti Asuhan Al-Abror di daerah Puncak, Cisarua, Bogor. 

Bakti sosial ini bertujuan untuk menjaga kesehatan adik-adik kita dengan cara mengedukasi kesehatan agar mereka terhindar dari penyakit baik yang menular maupun yang tidak.

Panitia Baksos Kesehatan (dokpri)
Panitia Baksos Kesehatan (dokpri)
Sebelum berangkat ke lokasi, aku bersama 4 dokter lain nya berkumpul di Wisma Mas Isman di daerah Menteng pada pukul 6.30 pagi dan berangkat bersama-sama dengan menggunakan 3 mobil yang berisikan obat-obatan, alat kesehatan, dan souvenir untuk dibagikan kepada mereka. 

Sesampainya disana pukul 8.30, kami disambut oleh Kepala Panti Asuhan Al-Abror, H. Basoni. Beliau sudah hampir 7 tahun menjabat sebagai Pimpinan di Panti Asuhan tersebut. 

Latar belakang beliau mendirikan panti asuhan ini dilandaskan atas prihatin nya akan jumlah anak yatim piatu di daerah bogor dan sekitar nya yang cukup siginifikan. Banyak dari mereka yang membutuhkan bantuan terutama dari sisi pendidikan , kesehatan dan juga tempat tinggal.

Di tahun 2018 ini, sudah ada sekitar 310 anak-anak (160 laki-laki dan 150 perempuan) yatim piatu yang dikelola oleh panti Asuhan Al-Abror. Didominasi umur berkisar antara 10-14 tahun, rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah lanjutan tinggkat pertama. 

Bakti sosial berupa edukasi kesehatan dan pengobatan gratis berjalan lancar. Keluhan lebih di dominasi dengan batuk, pilek, dan gatal yang lebih diakibatkan penyakit yang menular. Hal ini lebih dikarenakan masih kurang nya higinitas/kebersihan di lingkungan tempat tinggal Panti Asuhan dan sekitar nya.

Diakhir acara, salah satu Founder Lets Share Indonesia, dr. Rininta Christabella mengucapkan terim kasih kepada seluruh panitia dan juga seluruh pihak yang telah bekerjasama demi lancar nya jalan nya acara. 

Beliau juga menyampaikan bahwa besar harapan nya kepada adik-adik dari panti asuhgan Al-Abror ini memiliki cita-cita yang tinggi sehingga dapat menjadi individu yang dapat bermanfaat untuk masyrakat luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun