Salam sehat untuk pets kompasianer,, saya akan membahas tentang kutu pada hewan peliharaan, apakah jika dibiarkan bisa hilang sendiri atau malah berbahaya!!
Indonesia merupakan negara tempat perkembangbiakan yang baik untuk parasit internal maupun eksternal bahkan caplak dan pinjal dapat tumbuh baik dengan keadaan tropis seperti ini. Caplak dan pinjal merupakan sejenis kutu yang hidup di hewan peliharaan kita seperti anjing, kucing bahkan pada tubuh ular juga dapat ditemukan kutu seperti ini. Secara taksonomi caplak dan pinjal jelas berbeda meskipun terkadang orang awan menyebutnya sama dengan sebutan kutu. Selain caplak dan pinjal penyakit kulit juga dapat disebabkan oleh jamur
Terkadang kita melihat hewan peliharaan kita garuk-garuk, mengigit kulit hingga keluar darah. Rasa gatal seperti ini dapat berasal dari kutu-kutu tersebut. Tidak hanya menghisap darah namun calplak dapat menularkan suatu penyakit dari hewan satu ke hewan yang lainnya. Bahkan pengalaman saya ada lima ekor anjing dalam satu rumah mengidap penyakit Babesiosis dan lyme. Kedua penyakit ini ditularkan melalui caplak seperti Rhipicephalus sp atau ixodes sp. Jadi dapat disimpulkan bahwa caplak mempunyai keefektifan dalam menularkan penyakit.
Lantas, bagaimana mengatasinya?? Apabila hewan peliharaan anda mengalami hal diatas segera periksakan ke dokter hewan terdekat atau langganan anda. Biasanya dokter akan mendiagnosa dengan kerokan kulit untuk mengetahui penyakit secara tepat agar dapat diobati dengan tepat pula.
Agar hewan peliharaan kita tidak terkena caplak ataupun pinjal ada baiknya hewan dimadikan dengan anti kutu ata anti jamur hal ini dilakukan agar peredaran penyakit yang disebabkan oleh kutu dapat dicegah. Atau apabila anda malas untuk memandikan, sekarang sudah ada jasa grooming di klinik hewan maupun salon hewan, sehingga anda tidak perlu repot-repot untuk membeli sabun, memandikan, membeli blower dan handuk untuk mengeringkan, anda tinggal bawa ke klinik/salon hewan dan setelah selesai hewan peliharaan anda akan telihat lebih segar dan terawat. Â Grooming ini dapat dilakukan sekali seminggu, sekali 2 minggu tergantung dengan kondisi kucing, pada saat grooming kita juga dapat memilih apakah groomng biasa atau untuk jamur, kutu tergantung dari kondisi kucing, tentu harga grroming untuk jamur berbeda dari yang biasa. Kalo menurut saya jika hewan kita dianggap keluarga kiat juga tentu biaya tak akan jadi masalah.
--------Cintailah hewan peliharaan anda seperti keluarga anda--------------------
@dokterhewanol
dokterhewanonline.com
www.dokterhewanonline.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H