Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Langkah Penting Menjaga Kesehatan Hewan di Musim Penghujan

7 Desember 2024   07:03 Diperbarui: 7 Desember 2024   07:53 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini di beberapa wilayah di Indonesia sedang memasuki musim penghujan. Bahkan, intensitas hujan di daerah tertentu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di Sukabumi misalnya, adanya curah hujan yang tinggi, mengakibatkan sungai tidak mampu lagi menahan debit air yang tinggi dan berakibat pada terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

Atas kejadian ini, tentu kita patut prihatin dan turut berduka. Semoga bencana serupa tidak melanda di daerah lain di Indonesia.

Meski demikian, musim penghujan memang sering kali membawa berbagai tantangan dan cobaan, yang sejatinya, hal ini tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi hewan. Bahkan, sebagai makhluk hidup yang memiliki ketergantungan pada lingkungan, justru hewan rentan terhadap berbagai masalah kesehatan selama musim hujan. 

Perubahan cuaca yang signifikan, peningkatan kelembapan, serta munculnya berbagai penyakit membuat perawatan kesehatan hewan menjadi prioritas penting. 

Oleh sebab itu, sebagai pemilik hewan, kita perlu menjaga kesehatan hewan di musim penghujan. Terlebih, situasi musim hujan merupakan hal yang krusial, baik dari sudut pandang pemilik hewan peliharaan, peternak, maupun konservasi hewan liar.

Ilustrasi hewan ternak sapi di salah satu kandang milik peternak di Provinsi Kepri (Dokumentasi Pribadi)
Ilustrasi hewan ternak sapi di salah satu kandang milik peternak di Provinsi Kepri (Dokumentasi Pribadi)

Ancaman Kesehatan Hewan di Musim Penghujan

Musim penghujan membawa sejumlah ancaman bagi kesehatan hewan. Salah satu yang paling sering terjadi adalah penyakit akibat infeksi parasit. Genangan air yang terbentuk setelah hujan lebat menjadi tempat ideal bagi nyamuk dan serangga lain untuk berkembang biak. 

Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, misalnya, dapat terinfeksi penyakit seperti heartworm atau demam berdarah hewan.

Sementara itu, kelembapan yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri di kulit hewan. Penyakit kulit seperti dermatitis atau infeksi jamur sering kali meningkat pada musim ini, terutama pada hewan dengan bulu tebal. 

Selain itu, hewan ternak seperti sapi dan kambing juga rentan terhadap penyakit seperti foot rot, yang disebabkan oleh infeksi pada kuku akibat berjalan di area yang basah dan berlumpur.

Tak kalah penting, perubahan suhu yang ekstrem dapat menyebabkan flu atau gangguan pernapasan lainnya pada hewan. Hewan dengan daya tahan tubuh rendah, seperti anak hewan atau hewan tua, sangat rentan terhadap kondisi ini. Bahkan hewan liar, yang biasanya lebih tangguh terhadap perubahan lingkungan, juga tidak sepenuhnya kebal terhadap ancaman ini.

Dampak Ekonomi dan Ekologis

Kesehatan hewan tidak hanya berdampak pada kehidupan individu hewan itu sendiri, tetapi juga memiliki implikasi ekonomi dan ekologis. 

Dalam konteks peternakan, penyakit hewan dapat mengurangi produktivitas, seperti menurunnya produksi susu, telur, atau daging. Sebagai contoh, sapi yang terkena infeksi kuku mungkin tidak mampu berdiri atau berjalan dengan baik, sehingga menurunkan kapasitasnya untuk menghasilkan susu.

Dari perspektif ekologis, kesehatan hewan liar juga memengaruhi keseimbangan ekosistem. Hewan yang sakit atau mati karena penyakit dapat mengganggu rantai makanan dan keseimbangan populasi di lingkungan tertentu. Misalnya, penurunan populasi serangga akibat hujan dapat memengaruhi burung pemangsa serangga, sehingga mengganggu ekosistem lebih luas.

Pentingnya Peran Manusia dalam Menjaga Kesehatan Hewan

Sebagai makhluk yang memiliki kemampuan untuk memahami dan mengendalikan lingkungan, manusia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kesehatan hewan di musim penghujan. 

Langkah-langkah pencegahan (preventif) yang sederhana tetapi konsisten dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan pada hewan. Menurut penulis, berikut adalah upaya penting yang perlu dilakukan bagi pemilik hewan ketika memasuki musim penghujan.

Pertama, Menjaga Kebersihan Lingkungan. 

Lingkungan yang bersih adalah kunci utama untuk mencegah penyebaran penyakit. Pastikan area tempat tinggal hewan bebas dari genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. 

Tempat tidur hewan harus dijaga kering, dan kandang ternak perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari penumpukan kotoran.

Kedua, Memberikan Nutrisi yang Tepat.

Nutrisi yang baik membantu meningkatkan daya tahan tubuh hewan. Pastikan hewan mendapatkan makanan berkualitas dan cukup air bersih. Suplemen tambahan, seperti vitamin atau probiotik, juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh hewan selama musim penghujan.

Ketiga, Pemeriksaan Rutin dan Vaksinasi.

Pemeriksaan kesehatan secara berkala oleh dokter hewan sangat dianjurkan, terutama bagi hewan peliharaan dan ternak. Vaksinasi dan pengobatan cacing secara rutin juga dapat mencegah infeksi penyakit yang lebih serius.

Keempat, Perlindungan Fisik.

Memberikan perlindungan fisik, seperti tempat berlindung yang aman dan nyaman, sangat penting bagi hewan. Kandang atau tempat tinggal hewan harus dirancang untuk melindungi mereka dari hujan langsung dan angin dingin.

Kelima, Mengelola Stres pada Hewan.

Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh hewan, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit. Pemilik hewan harus memastikan hewan merasa nyaman dan terhindar dari kondisi yang dapat menyebabkan stres, seperti kebisingan berlebihan atau perubahan lingkungan yang drastis.

Dengan demikian, meski musim penghujan membawa berbagai tantangan, tetapi hal ini seharusnya tidak menjadi penghalang untuk menjaga kesehatan hewan. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko penyakit pada hewan dapat diminimalkan.

Kesehatan hewan bukan hanya soal memastikan kelangsungan hidup mereka, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan ekosistem, mendukung perekonomian, dan menunjukkan rasa tanggung jawab manusia terhadap sesama makhluk hidup.

Sebagai pemilik hewan, peternak, atau bahkan hanya sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, mari kita jadikan musim penghujan sebagai momen untuk meningkatkan perhatian terhadap kesehatan hewan.

Hewan, dengan segala kontribusinya terhadap kehidupan manusia dan lingkungan, pantas mendapatkan perlindungan yang terbaik. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga mereka tetap sehat, tetapi juga memperkuat hubungan harmonis antara manusia dan hewan. Semoga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun