Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Seberapa Penting Asuransi untuk Hewan?

17 November 2024   10:52 Diperbarui: 17 November 2024   22:14 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hewan peliharaan memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan emosional manusia. Berbagai studi, seperti yang dilakukan oleh Human-Animal Bond Research Institute (HABRI), menunjukkan bahwa interaksi dengan hewan peliharaan dapat mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan bahkan menurunkan tekanan darah. 

Hewan peliharaan juga dapat mengurangi perasaan kesepian, terutama bagi mereka yang hidup sendirian atau memiliki gangguan kesehatan mental. Ini menjadikan hewan peliharaan sebagai komponen penting dalam menjaga kesejahteraan sosial masyarakat.

Namun, manfaat ini datang dengan tanggung jawab besar. Seperti halnya manusia, hewan peliharaan juga rentan terhadap penyakit dan kecelakaan yang memerlukan biaya perawatan yang tidak sedikit. 

Dengan meningkatnya biaya perawatan medis hewan peliharaan, dari vaksinasi, pemeriksaan rutin, hingga perawatan darurat, kebutuhan akan perlindungan finansial untuk hewan peliharaan menjadi semakin mendesak.

Oleh karena itu, asuransi untuk hewan peliharaan menjadi langkah yang sangat penting dalam perlindungan finansial masyarakat.

Kenaikan Biaya Perawatan Kesehatan Hewan Peliharaan

Biaya perawatan kesehatan hewan peliharaan di Indonesia semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi medis dan fasilitas kesehatan untuk hewan. Misalnya, biaya konsultasi dokter hewan yang sebelumnya terjangkau, kini bisa mencapai Rp 200.000 hingga Rp 500.000 untuk satu kali pemeriksaan rutin. 

Sedangkan biaya pengobatan untuk kondisi yang lebih serius, seperti penyakit jantung, kanker, atau kecelakaan, dapat memakan biaya hingga puluhan juta rupiah. Biaya ini tentu sangat membebani pemilik hewan peliharaan, terutama bagi mereka yang berada di kelas ekonomi menengah ke bawah.

Laporan dari Veterinary Economics mengungkapkan bahwa biaya medis hewan peliharaan di Amerika Serikat pada tahun 2020 diperkirakan mencapai lebih dari USD 30 miliar. 

Di Indonesia, meskipun pasar perawatan kesehatan hewan peliharaan masih dalam tahap perkembangan, angka pengeluaran untuk perawatan medis hewan peliharaan semakin bertumbuh. 

Menurut beberapa observasi, pasar asuransi hewan peliharaan di Indonesia diperkirakan akan tumbuh sekitar 10% per tahun dalam lima tahun mendatang. Ini menunjukkan adanya potensi besar dalam pasar ini, yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang mendukung perlindungan finansial bagi hewan peliharaan.

Kesenjangan Akses Asuransi Hewan Peliharaan di Indonesia

Meskipun asuransi untuk hewan peliharaan sudah ada di Indonesia dan bukan merupakan hal yang baru, namun penetrasinya masih sangat rendah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun