Hewan peliharaan memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan emosional manusia. Berbagai studi, seperti yang dilakukan oleh Human-Animal Bond Research Institute (HABRI), menunjukkan bahwa interaksi dengan hewan peliharaan dapat mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan bahkan menurunkan tekanan darah.Â
Hewan peliharaan juga dapat mengurangi perasaan kesepian, terutama bagi mereka yang hidup sendirian atau memiliki gangguan kesehatan mental. Ini menjadikan hewan peliharaan sebagai komponen penting dalam menjaga kesejahteraan sosial masyarakat.
Namun, manfaat ini datang dengan tanggung jawab besar. Seperti halnya manusia, hewan peliharaan juga rentan terhadap penyakit dan kecelakaan yang memerlukan biaya perawatan yang tidak sedikit.Â
Dengan meningkatnya biaya perawatan medis hewan peliharaan, dari vaksinasi, pemeriksaan rutin, hingga perawatan darurat, kebutuhan akan perlindungan finansial untuk hewan peliharaan menjadi semakin mendesak.
Oleh karena itu, asuransi untuk hewan peliharaan menjadi langkah yang sangat penting dalam perlindungan finansial masyarakat.
Kenaikan Biaya Perawatan Kesehatan Hewan Peliharaan
Biaya perawatan kesehatan hewan peliharaan di Indonesia semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi medis dan fasilitas kesehatan untuk hewan. Misalnya, biaya konsultasi dokter hewan yang sebelumnya terjangkau, kini bisa mencapai Rp 200.000 hingga Rp 500.000 untuk satu kali pemeriksaan rutin.Â
Sedangkan biaya pengobatan untuk kondisi yang lebih serius, seperti penyakit jantung, kanker, atau kecelakaan, dapat memakan biaya hingga puluhan juta rupiah. Biaya ini tentu sangat membebani pemilik hewan peliharaan, terutama bagi mereka yang berada di kelas ekonomi menengah ke bawah.
Laporan dari Veterinary Economics mengungkapkan bahwa biaya medis hewan peliharaan di Amerika Serikat pada tahun 2020 diperkirakan mencapai lebih dari USD 30 miliar.Â
Di Indonesia, meskipun pasar perawatan kesehatan hewan peliharaan masih dalam tahap perkembangan, angka pengeluaran untuk perawatan medis hewan peliharaan semakin bertumbuh.Â
Menurut beberapa observasi, pasar asuransi hewan peliharaan di Indonesia diperkirakan akan tumbuh sekitar 10% per tahun dalam lima tahun mendatang. Ini menunjukkan adanya potensi besar dalam pasar ini, yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang mendukung perlindungan finansial bagi hewan peliharaan.
Kesenjangan Akses Asuransi Hewan Peliharaan di Indonesia
Meskipun asuransi untuk hewan peliharaan sudah ada di Indonesia dan bukan merupakan hal yang baru, namun penetrasinya masih sangat rendah.Â