Lantas apa yang harus dilakukan pemilik hewan ketika terjadi bencana gunung meletus?
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pemilik hewan ketika terjadi bencana gunung meletus adalah mempersiapkan evakuasi yang aman.Â
Sebelum bencana terjadi, pemilik hewan sebaiknya sudah mempersiapkan sebuah rencana evakuasi yang melibatkan hewan-hewan mereka.Â
Rencana ini termasuk menentukan tempat yang aman, seperti pengungsian atau tempat perlindungan yang memungkinkan hewan dapat ditampung.Â
Dalam banyak kasus, tempat pengungsian mungkin tidak menyediakan fasilitas untuk hewan, sehingga pemilik perlu mengetahui tempat-tempat alternatif yang dapat menampung hewan mereka, seperti tempat penampungan hewan sementara atau tempat yang memiliki fasilitas evakuasi hewan.
Selain itu, pemilik hewan juga harus memastikan bahwa mereka memiliki perlengkapan yang dibutuhkan untuk evakuasi, seperti kandang hewan, makanan, air, serta dokumen yang diperlukan untuk pemindahan hewan, misalnya kartu vaksinasi atau identifikasi.Â
Sebagian besar hewan, terutama ternak atau hewan peliharaan besar, memerlukan penanganan yang berbeda dalam evakuasi. Oleh karena itu, pemilik harus sudah mengetahui cara-cara evakuasi yang tepat untuk hewan mereka, agar prosesnya dapat berlangsung dengan aman dan cepat.
Selain persiapan fisik, pemilik hewan juga perlu memperhatikan aspek psikologis hewan.
Hewan-hewan, baik peliharaan maupun ternak, dapat merasakan ketegangan dan kecemasan akibat bencana yang sedang berlangsung.Â
Oleh karena itu, pemilik hewan perlu menjaga ketenangan dan mencoba untuk menenangkan hewan mereka selama evakuasi.Â
Setelah evakuasi, pemilik hewan juga harus memastikan keberlanjutan perawatan mereka di tempat pengungsian.Â