Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Pegiat Literasi | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Fenomena Hewan Kesayangan dan Peranannya Bagi Masyarakat

8 November 2024   06:24 Diperbarui: 8 November 2024   07:17 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam banyak hal, hewan menjadi cara bagi manusia untuk merasakan kembali kedamaian dan ketenangan yang sering kali hilang dalam rutinitas modern. Bahkan, dalam situasi kehidupan perkotaan yang serba cepat dan padat, keberadaan hewan peliharaan menjadi sebuah sumber ketenangan dan keterhubungan kembali dengan alam.

Tantangan dalam Memelihara Hewan Kesayangan

Walakin, hubungan antara manusia dan hewan peliharaan banyak memberikan manfaat, hal ini tidak berarti tanpa tantangan. Memelihara hewan peliharaan memerlukan komitmen yang tidak sedikit, baik dalam hal waktu, tenaga, maupun biaya. 

Pemilik hewan peliharaan harus siap untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar hewan, seperti makanan, perawatan kesehatan, dan perhatian emosional. 

Selain itu, dalam beberapa kasus, hubungan ini juga dapat menimbulkan masalah sosial, seperti ketika pemilik hewan peliharaan tidak dapat mengontrol perilaku hewan mereka, yang mengganggu lingkungan sekitar.

Dalam hal ini, penting bagi masyarakat untuk memiliki pemahaman yang baik mengenai tanggung jawab dalam memelihara hewan. Pemerintah dan komunitas lokal perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan terkait perawatan hewan, sehingga pemilik peliharaan dapat memahami kewajiban mereka dengan lebih baik. 

Selain itu, perlu ada pengaturan yang jelas mengenai hak dan kewajiban pemilik hewan terhadap masyarakat sekitar, agar keberadaan hewan peliharaan tidak mengganggu kenyamanan orang lain. Terlebih, sudah saatnya regulasi tentang hewan kesayangan juga harus diatur dengan baik. Tidak seperti sekarang, hewan kesayangan tidak memiliki regulasi yang komprehensif. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun