Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Diidentifikasi oleh Google sebagai Pengarang | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Inilah Syarat Penting Sebelum Memulai Beternak Kambing

19 Agustus 2024   08:57 Diperbarui: 19 Agustus 2024   08:59 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu saya mendampingi tamu warga negara Singapura yang tertarik untuk menjalankan bisnis ternak Kambing di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Sebagai abdi negara yang memang bertugas di bidang peternakan, rasanya sudah menjadi tugas kami untuk membantu berkenaan dengan peternakan kambing tersebut.

Secara umum, semua jenis Kambing potong dapat hidup di daratan Pulau Bintan. Bahkan kambing Jenis Boer pun dapat berkembang dengan baik di pulau ini.

Namun demikian, ada beberapa syarat penting yang perlu diperhatikan untuk beternak kambing, khususnya beternak kambing di pulau Bintan.

Pertama, Pemilihan Lokasi. Karena di Bintan ada beberapa daerah yang merupakan kawasan Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan, maka pastikan sebelum berusaha di daerah itu bahwa tanahnya tidak bermasalah dan masuk dalam kawasan pertanian.

Kemudian cari Lahan yang Cukup: Pilih lokasi yang memiliki luas lahan yang memadai untuk kandang dan padang penggembalaan serta perhatikan juga Kualitas Tanah: Pastikan tanah subur dan tidak rawan banjir.

Kedua, Kandang. Sebelum melakukan teknis budidaya, pastikan membuat Desain Kandang: Kandang harus memiliki ventilasi yang baik, cukup cahaya, dan terlindung dari cuaca ekstrem. Kemudian saat kambing telah dipelihara, jangan lupa jaga Kebersihan: Kandang harus mudah dibersihkan untuk mencegah penyakit.

Ketiga, Pakan. Pastikan menyiapkan Pakan Bergizi untuk ternak kambing. Sediakan pakan yang kaya nutrisi, seperti rumput, dedak, dan suplemen.

Selain itu, Ketersediaan Pakan pastikan pakan selalu tersedia sepanjang tahun. Caranya adalah dengan menanam rumput disekitar lokasi kandang.

Keempat, Perawatan Kesehatan. Meski Vaksinasi disarankan secara rutin dilakukan untuk mencegah penyakit. Namun di Bintan, vaksinasi pada kambing masih belum penting untuk dilakukan. Pasalnya, Bintan masih bebas beberapa penyakit hewan menular strategis pada kambing.

Akan tetapi, pemeriksaan Kesehatan Rutin pada kambing perlu dilakukan. Lebih bagus lagi jika dalam peternakan memiliki dokter hewan sendiri atau dokter hewan penanggung jawab diluar dokter hewan berwenang.

Kelima, Manajemen Reproduksi. Pada proses ini dilakukan Pemilihan Induk: Pilih induk yang sehat dan memiliki kualitas baik. Meski beberapa jenis kambing bisa hidup dan berkembang di Bintan,namun pemilihan indukan dan pejantan yang baik sangat dibutuhkan.

Di samping itu, Pengelolaan Anak Kambing juga harus menjadi perhatian: Pastikan anak kambing mendapat perawatan yang baik sejak lahir. Karena di beberapa kasus, kerap terjadi kematian kambing pada fase anak.

Keenam, Pengetahuan dan Keterampilan. Sebaiknya Tingkatkan pengetahuan tentang beternak kambing melalui pelatihan atau seminar dan juga dapat dari Pengalaman Praktis, karena Pengalaman di lapangan ini sangat berharga.

Untuk mendukungnya, tidak salah jika anda mempersiapkan sarjana peternakan atau bekerjasama dengan sarjana peternakan untuk lebih optimalnya perbibitan dan produksi ternak.

Ketujuh, Modal dan Keuangan. Untuk Investasi Awal, Siapkan modal untuk membeli kambing, kandang, dan peralatan.

Kemudian lalukan Perencanaan Keuangan, Buat rencana keuangan untuk pengeluaran dan pemasukan.

Hingga saat ini belum ada lembaga atau kelompok khusus yang menyediakan bibit ternak kambing di Bintan. Penyediaan bibit masih didatangkan dari luar provinsi Kepri. Paling banyak berasal dari Lampung dan dari BSIP Ruminansia Kecil (ex-Loka Penelitian Kambing Potong Sungai Putih) Sumatera Utara.

Delapan,Pasar. Sebaiknya lakukan Analisis Pasar. Kenali pasar untuk produk kambing, seperti daging atau susu. Termasuk kebutuhan kambing untuk akikah dan hewan kurban.

Untuk kebutuhan harian kambing, terutama untuk konsumsi di kedai sate kambing di pulau Bintan memang belum signifikan. Namun, pangsa pasar di Kota Batam dan tentu saja Singapura, sangat besar.

Oleh sebab itu, membangun Jaringan Pemasaran sangat diperlukan: Bangun jaringan untuk memasarkan produk kambing.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun