Oleh sebab itu, untuk mengatasi tantangan-tantangan ini sangat diperlukan perencanaan yang matang, inovasi, dan pengetahuan yang baik tentang praktik peternakan yang efisien.
Namun demikian, tantangan "gangguan" dari eksternal juga patut dimitigasi. Seperti banyaknya pungutan liar dan maraknya pengajuan proposal dari masyarakat kepada peternak atau pengusaha peternakan juga patut dipertimbangkan.
Dalam kondisi ini, biasanya proposal akan masuk dimomen hari besar keagamaan atau di hari kemerdekaan (17an), atau ketika ada turnamen olah raga dan saat ada acara kepemudaan dan lain sebagainya.
Pasalnya, jika manajemen tidak pandai mengatasi persoalan "proposal" masyarakat, ini yang sering menjadi hambatan non teknis dalam berusaha di sektor perunggasan. Bahkan, justru disinilah beberapa kasus peternakan ayam terpaksa ditutup. Apalagi jika peternakan sempat menimbulkan persoalan lingkungan, semisal adanya lalat yang mengganggu warga sekitar kandang. Siap siap saja, masalah kecil, akan menjadi membesar.
Semoga bermanfaat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI