Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Pegiat Literasi | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sebuah Catatan: Inilah Anggota DPD RI Dapil Kepri Periode 2019-2024

28 Januari 2024   05:42 Diperbarui: 28 Januari 2024   06:10 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 yang banyak tidak sesuai aturan (Sumber gambar: Kompas.com)

Menjadi petahana dalam sebuah pemilihan umum (pemilu) tentu memiliki sisi positif dan sisi negatif. Termasuk petahana anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Sisi positifnya, ia telah memiliki modal yang baik ketika selama menjabat menjalankan amanahnya dengan baik. Sebaliknya, sisi negatifnya, ia akan sulit terpilih kembali jika dalam menjalankan amanahnya ia tidak amanah.

Terbukti, ada petahana yang telah berkali-kali terpilih, tetapi juga ada petahana yang gagal lolos ke senayan pada periode berikutnya.

Di provinsi Kepri misalnya, anggota DPD RI terpilih periode 2019-2024 terdapat 4 orang. Keempat orang tersebut diantaranya adalah:

1. Ir. Ria Saptarika, M.Eng, ia merupakan petahana bukan hanya pada periode 2019-2024, tetapi juga menjadi anggota DPD RI dapil Kepri pada periode 2014-2019. Namun, ia tidak menyelesaikan tugasnya dalam satu periode penuh, karena mengikuti pilkada Kota Batam. 

Saat itu, Ria kembali mengikuti kontestasi Pilkada Batam 2015 (pada Pilkada Batam 2011, Ria Saptarika sudah pernah maju berpasangan dengan Zainal Abidin, namun gagal) sebagai calon walikota Batam dan berpasangan dengan H. Sulistyana sebagai calon wakil walikota Batam (Pasangan RiaLis). Ia diusung oleh partai PDIP dan PAN. 

Akan tetapi, pasangan RiaLis harus mengakui keunggulan pasangan H. Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad (Ramah) yang diusung oleh Partai Demokrat, PKPI, Partai Hanura, dan Partai Gerindra serta didukung oleh PKS, PKB dan Nasdem.

Pada periode 2014-2019, posisi Ria di DPD RI digantikan oleh Ir. HM. Nabil, M.Si. Dalam Pemilu 2014, Nabil memperoleh suara kelima dan secara resmi dilantik untuk pengucapan sumpah/janji anggota DPD RI masa keanggotaan 2014-2019 pada selasa 29 September 2015 di Gedung Nusantara V DPR/MPR RI Jakarta.

Pada Pemilu 2024 ini, Ria Saptarika kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPD RI dapil Kepri.

2. H. Dharma Setiawan. Ia merupakan senator asal Kepri periode 2019-2024. Saat itu, ia melenggang ke senayan dengan memperoleh suara terbanyak kedua yakni sebesar 105.370 suara. Sebagai pendatang baru, Dharma yang saat itu merupakan Bendahara umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepri berhasil mengalahkan para petahana. Salah satu petahana yang relevan ia kalahkan saat itu adalah Hardi Selamat Hood. Seorang anggota DPD RI dapil Kepri dua periode, yakni periode 2009-2014 dan periode 2014-2019. Hardi pada Pemilu 2014 dengan perolehan suara terbesar kedua, yakni 84.148 suara. 

Kini, pada Pemilu 2024, ia kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPD RI dari dapil Kepri. Demikian pula, Hardi Hood juga kembali maju menjadi calon DPD RI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun