Oleh sebab itu, bagi kita yang saat ini sedang bekerja melayani, termasuk sebagai pelayan masyarakat (Aparatur Sipil Negara), ada beberapa sikap yang harus kita miliki. Sikap tersebut diantaranya adalah:
Pertama, lakukan pelayanan prima
Dengan cara Memberikan layanan terbaik dengan ramah, efisien, dan melayani sepenuh hati. Jangan pernah mengubah prinsip sebuah manajemen, seperti mentolerir orang-orang yang tidak prosedural.
Dalam konteks pengalaman saya di sebuah tempat laundry, harusnya bagi Orang yang tidak memiliki nota pengambilan, tidak selayaknya diberikan kesempatan untuk mengambil pakaian.
Kedua, memiliki sikap keterbukaan
Bersikap terbuka terhadap berbagai masukan dan pandangan dari masyarakat. Jangan alergi jika ada kritik atau masukan. Alih-alih berusaha tertutup, kasus pakaian saya di laundry justru akan membuat masyarakat menjadi tidak percaya pada pelayanan kita.
Ketiga, biasakan menjunjung tinggi rasa kehormatan
Dengan cara menunjukkan rasa hormat kepada semua individu tanpa memandang status sosial. Rasa hormat juga perlu ditunjukkan untuk menghargai orang yang lebih tua dan hindari perdebatan yang tidak perlu.Â
Keempat, memiliki rasa tanggung jawab
Dengan cara bertanggung jawab terhadap tugas dan keputusan yang diambil. Jika ada kebijakan yang salah, jangan sungkan untuk mengakui kesalahan.
Kelima, memiliki Keterampilan komunikasi yang baik dan mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif
Komunikasi yang baik juga akan menghasilkan pemahaman yang jelas, memperkuat hubungan interpersonal, mencegah konflik, serta mendukung kerjasama efektif dalam berbagai konteks, baik di tempat kerja maupun kehidupan sehari-hari.
Selain itu, manfaatkan teknologi komunikasi dan informasi agar seluruh pelayanan kita terbantu secara digital. Karena dengan teknologi, kasus seperti pengambilan tanpa nota atau menyerobot antrian dapat diminimalisir.
Keenam, memiliki sikap empati
Dengan cara memahami dan merasakan perasaan masyarakat yang dilayani.Â
Sementara itu, rasa empati juga memungkinkan kita untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, memperkuat hubungan sosial, meningkatkan komunikasi, serta membantu dalam pemecahan masalah antarindividu. Empati juga dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung pertumbuhan positif dalam komunitas.
Ketujuh, memiliki sikap kejujuran
Menjunjung tinggi integritas dan kejujuran dalam setiap tindakan.