Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Pegiat Literasi | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Tips Cara Memilih Lokasi Sebelum Memulai Usaha Peternakan

31 Desember 2023   07:13 Diperbarui: 2 Januari 2024   10:58 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Anda yang saat ini masih belum memantapkan jenis usaha apa yang akan ditekuni pada tahun 2024, tidak salah jika mempertimbangkan untuk membuka usaha peternakan sapi atau kambing (ruminansia) potong.

Pasalnya, ternak sapi dan kambing menjanjikan keuntungan ekonomi dan memiliki pangsa pasar yang cukup jelas. Yakni untuk pemenuhan kebutuhan akan hewan kurban, Akikah, dan juga untuk pemenuhan pupuk organik (kotoran ternak).

Selain itu, usaha ternak potong juga berperan dalam pemenuhan pangan asal hewan, berupa daging. Semakin banyak masyarakat yang membuka usaha ini, semakin baik untuk ketersediaan sumber pangan dan semakin baik pula untuk mewujudkan target program swasembada daging sapi pada tahun 2024 yang telah dicanangkan pemerintah.

Jika Anda tertarik, berikut ini adalah beberapa tips cara memilih lokasi untuk beternak sapi dan kambing.

Pertama, perhatikan Iklim dan cuaca daerah yang menjadi tempat budidaya ternak.

Pilih lokasi dengan iklim dan cuaca yang sesuai untuk beternak sapi dan kambing. Pastikan suhu, kelembaban, dan curah hujan mendukung kesejahteraan ternak.

Kedua, ketersediaan pakan.

Pilih area yang memiliki ketersediaan pakan hijauan dan hijauan pakan ternak yang memadai untuk menyokong gizi sapi dan kambing.

Ketiga, akses air bersih.

Pastikan adanya akses mudah terhadap sumber air bersih untuk kebutuhan minum ternak.

Keempat, drainase yang baik.

Pilih lokasi dengan drainase yang baik untuk mencegah genangan air dan memastikan kebersihan lingkungan ternak.

Kelima, Akses Transportasi. Pertimbangkan aksesibilitas ke lokasi, terutama akses transportasi untuk memudahkan distribusi produk ternak.

Keenam, kesehatan ternak sekitar.

Lakukan pencarian informasi tentang kondisi kesehatan ternak di sekitar lokasi yang dipilih untuk mencegah penyebaran penyakit.

Semakin sedikit penyakit hewan menular di suatu daerah, semakin baik. Informasi juga dapat diperoleh dari dinas yang membidangi urusan peternakan setempat.

Ketujuh, infrastruktur dan fasilitas.

Pastikan adanya infrastruktur yang memadai, seperti tempat penampungan, kandang, dan fasilitas lainnya untuk kebutuhan ternak.

Kedelapan, perizinan dan regulasi.

Periksa perizinan dan regulasi setempat terkait peternakan sapi dan kambing untuk memastikan kepatuhan.

Usahakan, Rencana Tata Ruang Wilayah masuk dalam kawasan pertanian dan tidak melanggar peruntukan tata ruang. Meski, kawasan permukiman diperbolehkan memelihara ternak, namun jumlahnya terbatas. Tidak boleh lebih dari 50 ekor campuran (jantan dan betina) untuk ternak sapi. Sedangkan untuk ternak kambing tidak boleh lebih dari 150 ekor betina produktif (Dasarnya adalah lampiran Permentan turunan dari PP Nomor 5 Tahun 2021)

Kesembilan, analisis pasar.

Lakukan analisis pasar lokal untuk memahami permintaan dan harga produk ternak di daerah tersebut. Hal ini penting, untuk memudahkan dalam proses penjualan produk ternak maupun hasil peternakannya.

Kesepuluh, konsultasi dengan ahli.

Konsultasikan rencana Anda dengan ahli peternakan (Sarjana peternakan) atau penyuluh pertanian untuk mendapatkan pandangan lebih lanjut.

Ingatlah bahwa pemilihan lokasi yang tepat akan sangat memengaruhi kesuksessan anda dalam bidang peternakan. Semoga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun