Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Pegiat Literasi | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tujuh Upaya Penting dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

26 Desember 2023   05:26 Diperbarui: 26 Desember 2023   07:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pariwisata lokal memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi dan memperkuat identitas sebuah daerah. Dalam konteks ini, peran masyarakat sangat krusial untuk menjadikan pariwisata lokal sebagai sumber daya yang berkelanjutan dan berkualitas.

Di pulau Bintan misalnya, terdapat pengembangan wisata berbasis masyarakat yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) tepatnya di Desa Ekang Anculai Kecamatan Teluk Sebong dengan destinasinya bernama Desa Wisata Ekang.

Adapun wahana wisata yang ditawarkan oleh masyarakat desa tersebut adalah wisata kemah keluarga (glamping tent), wisata mengendarai motor ATV (All Terrain Vehicle), wisata pemancingan, wisata menunggang kuda, wisata mangrove, wisata olahraga memanah, wisata sepeda dan lain sebagainya.

Selain itu, pengelolaan kawasan pariwisata berbasis masyarakat juga dilakukan di Pemancingan Poyotomo, Pulau Bintan. Meski namanya wisata pemancingan, namun wahana yang ditawarkan tidak hanya berkenaan dengan pemancingan. Tetapi juga menawarkan Camping Ground dan lokasi wisata yang bersuhu dingin dengan pemandangan indah gunung Bintan.

Oleh sebab itu, dalam pengembangan wisata berbasis masyarakat, terdapat tujuh upaya penting yang patut dilakukan, terutama untuk mendukung pariwisata berkelanjutan.

Pertama, Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat. Masyarakat perlu diberdayakan dengan pengetahuan tentang kekayaan budaya dan alam di sekitarnya. Pendidikan mengenai pentingnya melestarikan warisan lokal dapat membentuk kesadaran untuk menjaga lingkungan dan mempromosikan keunikan daerah.

Kedua, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Pengembangan pariwisata lokal dapat menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Pengembangan usaha kecil, kerajinan tangan, dan layanan lokal dapat menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Ketiga, Partisipasi dalam Pelestarian Budaya. Masyarakat memiliki peran kunci dalam melestarikan warisan budaya. Dengan aktif terlibat dalam upaya pelestarian, seperti merawat situs sejarah atau tradisi lokal, mereka dapat memastikan bahwa nilai-nilai budaya tersebut tetap hidup.

Keempat, Keterlibatan dalam Pengelolaan Lingkungan. Masyarakat perlu menjadi penjaga lingkungan di sekitar destinasi pariwisata. Melibatkan mereka dalam program kebersihan, pengelolaan sampah, dan perlindungan alam akan membantu menjaga daya tarik alamiah destinasi wisata.

Kelima, Promosi dan Pemasaran Bersama. Masyarakat dapat berperan dalam promosi pariwisata lokal melalui media sosial, program pemasaran bersama, dan mendukung inisiatif promosi. Dengan demikian, mereka turut berkontribusi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun